Soal Polandia, NATO Bungkam
A
A
A
BRUSSELS - NATO enggan memberikan banyak komentar mengenai keinginan yang disampaikan oleh Polandia. Negara tersebut berkeinginan untuk menjadi lokasi ditempatkannya senjata nuklir milik Amerika Serikat (AS) atau anggota NATO lainnya.
Biro pers NATO mengatakan, untuk masalah ini sebaiknya ditanyakan langsung kepada pemerintah Polandia, apakah mereka serius atau tidak. "NATO tidak akan mengomentari kontroversi terbaru mengenai kemungkinan partisipasi Polandia dalam program berbagi nuklir aliansi," kata biro pers NATO.
"Karena komentar ini dikaitkan dengan seorang pejabat Polandia, silakan merujuk ke pemerintah Polandia tentang masalah ini," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (7/12).
Seperti diketaui, sebelumnya Menteri Pertahanan Polandia, Tomasz Szatkowski dalam sebuah wawancara dengan media setempat menuturkan bahwa dirinya mulai berpikir untuk meminta NATO memungkinkan senjata nuklir digunakan di wilayahnya.
Namun, tidak lama kemudian Kementerian Pertahanan Polandia langsung mengeluarkan pernyataan yang menuturkan bahwa Warsawa belum meminta dan tidak ingin NATO menempatkan senjata nuklir di wilayahnya.
Biro pers NATO mengatakan, untuk masalah ini sebaiknya ditanyakan langsung kepada pemerintah Polandia, apakah mereka serius atau tidak. "NATO tidak akan mengomentari kontroversi terbaru mengenai kemungkinan partisipasi Polandia dalam program berbagi nuklir aliansi," kata biro pers NATO.
"Karena komentar ini dikaitkan dengan seorang pejabat Polandia, silakan merujuk ke pemerintah Polandia tentang masalah ini," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (7/12).
Seperti diketaui, sebelumnya Menteri Pertahanan Polandia, Tomasz Szatkowski dalam sebuah wawancara dengan media setempat menuturkan bahwa dirinya mulai berpikir untuk meminta NATO memungkinkan senjata nuklir digunakan di wilayahnya.
Namun, tidak lama kemudian Kementerian Pertahanan Polandia langsung mengeluarkan pernyataan yang menuturkan bahwa Warsawa belum meminta dan tidak ingin NATO menempatkan senjata nuklir di wilayahnya.
(esn)