Jadi Ayah 54 Anak, Pendonor Sperma di Inggris Buat Aplikasi Khusus

Senin, 07 Desember 2015 - 10:15 WIB
Jadi Ayah 54 Anak, Pendonor...
Jadi Ayah 54 Anak, Pendonor Sperma di Inggris Buat Aplikasi Khusus
A A A
MIDDLESBROUGH - Seorang pria pendonor sperma asal Middlesbrough, Inggris, bernama Declan Rooney, 43, dijuluki “sperminator” setelah menjadi ayah dari 54 anak dan calon bayi dari banyak wanita. Dia bahkan membuat aplikasi khusus layanan donor sperma di smartphone.

Misi mendonorkan sperma, kata dia, hanya sepele. Yaitu, membantu para wanita yang ingin menciptakan sebuah keluarga dengan kehadiran anak. Jasa donor sperma itu, menurutnya, gratis.

Tahun ini saja Declan telah membukukan 31 kelahiran setelah menyiapkan situs online untuk donasir sperma pada tahun lalu.

Atas jasanya itu, Declan, menuai banyak kritik karena donasi spermanya dianggap tidak diatur. Dia pun jengkel dengan kritik yang bermunculan dan memberikan jawaban atas apa yang dia lakukan.”Saya seorang pria yang baik. Mengapa orang tidak bisa mengerti saya bahwa melakukan ini hanya untuk membantu?,” katanya.

Declan juga menegaskan tidak mengkomersialkan jasa donor spermanya, kecuali biaya bensin atau secangkir kopi yang diberikan para wanita yang menerima donor sperma.

”Donor telur diperlakukan seperti orang-orang suci, donor sperma diperlakukan seperti anak laki-laki cabul,” kesal Declan. ”Tapi saya tidak melakukan hal yang buruk. Saya tidak malu. Saya telah membantu wanita menciptakan keluarga.”

Mantan perkerja seni dan desainer website itu memutuskan untuk mulai menyumbangkan sperma pada Maret tahun lalu. “Tidak ada momen eureka. Saya hanya merasa seperti saya berada di tempat yang tepat,” ujarnya. ”Ini bukan pada skala industri. Anak pertama lahir Desember lalu,” imbuh dia.

”Semua penerima (donor sperma) tetap berhubungan. Semua bayi sehat dan bahagia. Saya memiliki pengawasan yang ketat,” katanya.

Dia tahu bahwa 17 dari 31 anak yang lahir sejauh ini adalah anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Setelah mendirikan website, permintaan donor sperma mulai bermunculan. ”Saya sudah dibanjiri dari awal. Ada perempuan yang telah mencoba untuk memiliki bayi selama tiga atau empat tahun, itu sangat sibuk untuk memulainya,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam.

"Saya telah membantu orang-orang yang telah ke klinik, di mana mereka gagal, dan mereka telah bekerja pertama kalinya dengan saya. Ada lebih banyak bayi yang lahir di Inggris dengan sumbangan (sperma) pribadi daripada melalui klinik swasta.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)