Tony Blair: Konflik Suriah Tak Sama dengan Perang Irak
A
A
A
LONDON - Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair mengungkapkan pandangannya terhadap kebijakan pemerintah Inggris yang meluncurkan serangan udara di Suriah. Menurut Blair, tindakan Inggris di Suriah tidak seperti invasi Irak, karena saat ini Barat memiliki sekutu dengan negara-negara Arab.
"Sedangkan pasca 9/11, banyak negara di kawasan itu cenderung berpikir 'baik ini adalah masalah Anda, Anda sedang berhadapan dengan mereka.' Sedangkan saat ini, semua negara mendapatkan masalah yang sama, yaitu ekstrimisme. Mereka pun akhirnya memerangi masalah mereka bersama-sama," kata Blair, seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (5/12/2015).
Ia juga menambahkan, pengalaman dari konflik di Irak dan Libya menunjukkan bahwa pengalaman berperang dengan diktator ternyata tidak cukup dalam pertempuran yang lebih luas menghadapi ekstrimisme.
"Bahkan jika kita berkata kita mundur dari konflik di Suriah, kita tidak bisa karena kepentingan kita sendiri secara dramatis ikut terlibat," tukasnya.
"Sedangkan pasca 9/11, banyak negara di kawasan itu cenderung berpikir 'baik ini adalah masalah Anda, Anda sedang berhadapan dengan mereka.' Sedangkan saat ini, semua negara mendapatkan masalah yang sama, yaitu ekstrimisme. Mereka pun akhirnya memerangi masalah mereka bersama-sama," kata Blair, seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (5/12/2015).
Ia juga menambahkan, pengalaman dari konflik di Irak dan Libya menunjukkan bahwa pengalaman berperang dengan diktator ternyata tidak cukup dalam pertempuran yang lebih luas menghadapi ekstrimisme.
"Bahkan jika kita berkata kita mundur dari konflik di Suriah, kita tidak bisa karena kepentingan kita sendiri secara dramatis ikut terlibat," tukasnya.
(ian)