Pusat Kebudayaan AS di Jakarta Sudah Gelar Ribuan Acara
A
A
A
JAKARTA - Pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) atau yang lebih dikenal dengan nama @america baru saja merayakan hari jadinya yang kelima. Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters menuturkan, dalam waktu lima tahun terakhir sudah ada ribuan acara dengan berbagai macam topik digelar di @america.
"Setidaknya ada 3.000 acara digelar di tempat ini, dan setidaknya ada 184 ribu orang yang sudah mengunjungi pusat kebudayaan kami," ucap McFeeters saat ditemui wartawan pada Rabu (2/12).
"Mulai dari acara kebudayaan, konser, diskusi mengenai perubahan iklim dan banyak acara lainnya telah digelar di tempat ini," sambung wakil dari Robert Blake tersebut.
Dirinya juga menuturkan, pusat kebudayaan yang berlokasi di salah satu mal di kawasan SCBD tersebut adalah satu-satunya pusat kebudayaan AS yang ada di kawasan Asia Tenggara atau bahkan di kawasan Asia, dan di dunia. "Ini adalah satu-satunya," McFeeters menambahkan.
Dalam acara peringatan itu, Kedutaan Besar AS di Jakarta juga meluncurkan batik khusus. Batik itu bermotif burung elang yang merupakan logo dari Negeri Paman Sam tersebut.
"Setidaknya ada 3.000 acara digelar di tempat ini, dan setidaknya ada 184 ribu orang yang sudah mengunjungi pusat kebudayaan kami," ucap McFeeters saat ditemui wartawan pada Rabu (2/12).
"Mulai dari acara kebudayaan, konser, diskusi mengenai perubahan iklim dan banyak acara lainnya telah digelar di tempat ini," sambung wakil dari Robert Blake tersebut.
Dirinya juga menuturkan, pusat kebudayaan yang berlokasi di salah satu mal di kawasan SCBD tersebut adalah satu-satunya pusat kebudayaan AS yang ada di kawasan Asia Tenggara atau bahkan di kawasan Asia, dan di dunia. "Ini adalah satu-satunya," McFeeters menambahkan.
Dalam acara peringatan itu, Kedutaan Besar AS di Jakarta juga meluncurkan batik khusus. Batik itu bermotif burung elang yang merupakan logo dari Negeri Paman Sam tersebut.
(esn)