Coba Tusuk Warga Yahudi, Pria Palestina Ditembak Mati
A
A
A
YERUSALEM - Juru bicara militer Israel mengatakan, tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina setelah ia diduga mencoba menusuk seorang penumpang Yahudi di persimpangan tersibuk di Tepi Barat.
Menurut jubir militer Israel, seorang pria Palestina bersenjatakan pisau berusaha menusuk warga sipil Yahudi di Gush Etzion Junction. Melihat aksi itu, tentara Israel melepaskan tembakan dan membunuhnya di tempat kejadian. Sedangkan pria Israel yang menjadi korban penyerangan itu mengalami luka di bagian tangannya, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (1/12/2015).
Hingga kini, 19 warga Israel tewas dalam aksi penusukan, penembakan, dan serangan dengan menggunakan kendaraan yang dilakukan oleh warga Palestina selama dua bulan terakhir. Serangkaian serangan ini juga menewaskan seorang warga Amerika Serikat (AS) dan seorang warga Eritrea.
Sedangkan lebih dari 100 warga Palestina telah tewas dalam periode yang sama akibat aksi tembak di tempat yang dilakukan oleh militer Israel atau terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Aksi kekerasan dan tembak di tempat yang dilakukan oleh Israel sendiri telah menuai kritik dari organisasi hak asasi manusia. Pasukan keamanan Israel dinilai menggunakan kekuatan berlebihan saat menghadapi tersangka pelaku penyerangan.
Menurut jubir militer Israel, seorang pria Palestina bersenjatakan pisau berusaha menusuk warga sipil Yahudi di Gush Etzion Junction. Melihat aksi itu, tentara Israel melepaskan tembakan dan membunuhnya di tempat kejadian. Sedangkan pria Israel yang menjadi korban penyerangan itu mengalami luka di bagian tangannya, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (1/12/2015).
Hingga kini, 19 warga Israel tewas dalam aksi penusukan, penembakan, dan serangan dengan menggunakan kendaraan yang dilakukan oleh warga Palestina selama dua bulan terakhir. Serangkaian serangan ini juga menewaskan seorang warga Amerika Serikat (AS) dan seorang warga Eritrea.
Sedangkan lebih dari 100 warga Palestina telah tewas dalam periode yang sama akibat aksi tembak di tempat yang dilakukan oleh militer Israel atau terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Aksi kekerasan dan tembak di tempat yang dilakukan oleh Israel sendiri telah menuai kritik dari organisasi hak asasi manusia. Pasukan keamanan Israel dinilai menggunakan kekuatan berlebihan saat menghadapi tersangka pelaku penyerangan.
(ian)