RI Tetap 'Musuhi' Kebijakan Depak Pengungsi oleh Australia

Jum'at, 27 November 2015 - 13:44 WIB
RI Tetap Musuhi Kebijakan Depak Pengungsi oleh Australia
RI Tetap 'Musuhi' Kebijakan Depak Pengungsi oleh Australia
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir, kembali menegaskan posisi Indonesia soal kebijakan Australia yang kerap mendepak kapal pengungsi ke wilayah Indonesia. Menurutnya, Indonesia dari dulu hingga sekarang tetap menentang kebijakan Australia itu.

Berbicara usai membuka pertemuan soal migran di Jakarta, Fachir menjelaskan bahwa, apa yang dilakukan Australia tidak sesuai dengan semangat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia.

”Tindakan unilateral itu tidak sesuai dengan semangat kerjasama antara kedua negara. Maka, kita juga perlu membahas masalah ini bersama,” kata Fachir, pada Jumat (27/11/2015).

”Kita sudah membahas ini berulang kali, dan alangkah baiknya jika kita memiliki persepsi dan tindakan yang sama mengenai isu ini. Karena tindakan sepihak tidak akan memecahkan masalah,” lanjut Wakil Menlu Retno Marsudi itu.

Australia selama ini kerap mendepak perahu para pengungsi yang berusaha masuk ke Australia. Perahu-perahu pengungsi itu kerap di depak ke wilayah perairan Indonesia. Insiden terbaru terjadi pekan lalu, di mana Australia mendepak perahu yang berisi 16 pengungsi dan tiba di wilayah Indonesia semalam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6070 seconds (0.1#10.140)
pixels