Dua WNI Ditahan Jepang Terkait ISIS? Ini Kata Kemlu

Jum'at, 27 November 2015 - 13:22 WIB
Dua WNI Ditahan Jepang...
Dua WNI Ditahan Jepang Terkait ISIS? Ini Kata Kemlu
A A A
JAKARTA - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Jepang selain memiliki senjata api juga mengoleksi video Osama bin Laden dan kelompok radikal. Hal itu memicu spekulasi bahwa dua WNI itu diduga terkait jaringan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, mengaku masih mencoba mengklarifikasi spekulasi itu. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir, pada Jumat (27/11/2015).(Baca: Miliki Senjata Api, Dua WNI Ditangkap Aparat Jepang)

Menurut Wakil Menlu Retno Marsudi itu, Kemlu masih berusaha untuk mendapatkan akses terhadap kedua WNI yang ditahan di Jepang.

”Yang jelas kita berharap mendapatkan akses untuk melakukan pendampingan, karena bagaimanapun juga menjadi kewajiban kita untuk memberikan pendampingan sekaligus juga ikut mengetahui apa kira-kira isu sebenarnya yang menyangkut kedua orang itu,” kata Fachir

Fachir belum bisa memastikan apakah kedua WNI itu terkait jaringan ISIS atau bukan. Otoritas Jepang menemukan koleksi video pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden, di akun Facebook mereka. Selain video Osama, mereka juga mengoleksi video dan gambar kelompok radikal lain.(Baca: Ini Kronologi Penangkapan Dua WNI di Jepang)

Koleksi video itulah yang memicu otoritas Jepang untuk mendalami lebih lanjut tentang sepak terjang kedua WNI itu. ”Kita belum tahu, kita belum bisa konfirmasi terlibat atau tidaknya, mungkin teman-teman juga memiliki berbagai informasi mengenai ISIS di ponsel masing-masing, Nah, itu bisa jadi seperti itu. Jadi, kita lihatlah,” ujar Fachir.

”Yang jelas memang perwakilan kita di sana itu melakukan komunikasi dengan otoritas setempat terkait dengan hal ini. Saat ini kita perlu konfirmasi mengenai apakah ditahan atau diinvestigasi saja, belum ada status tersangka,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)