Buru Abdesalam Salah, Belgia Tangkap 16 Tersangka Teror
A
A
A
BRUSSELS - Kepolisian Belgia menangkap 16 tersangka dalam operasi antiteror di berbagai wilayah di Ibu Kota Brussels dan Kota Charleroi. Operasi antiteror besar-besaran itu sekaligus memburu tersangka teror Paris, Abdesalam Salah yang disebut masih berkeliaran di Belgia.
Demikian disampaikan Kantor Kejaksaan Federal Belgia, Senin (23/11/2015). ”Enam belas orang telah ditangkap, penyidik pengadilan akan memutuskan penahanan mereka besok," kata pihak Kejaksaan kepada wartawan melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Reuters.
Operasi antiteror digelar di Molenbeek, Anderlecht, Jette, Schaerbeek, Woluwe-Saint-Lambert dan kawasan hutan Brussels, serta di Charleroi.
Operasi antiteror besar-besaran itu dilakukan setelah muncul laporan pada pekan lalu yang menyebut Abdesalam Salah, yang diyakini sebagai satu-satunya ekstremis yang masih hidup dalam serangan di Paris, terlihat di salah satu distrik di Ibu Kota Belgia.
”Tidak ada senjata, tidak ada bahan peledak (yang ditemukan selama pencarian). Abdeslam Salah tidak ditahan selama penggerebekan,” lanjut pihak Kejaksaan.
Sebelumnya Polisi Federal Belgia meminta media lokal dan pengguna media sosial agar tidak mengungkapkan lokasi yang tepat di mana operasi anti-teror dilakukan. Operasi antiteror ini belum pernah terjadi sebelumnya di beberapa wilayah di Brussels guna mencari rumah dan menangkap sejumlah tersangka.
Dalam operasi itu, petugas memblokir jalan-jalan utama dan meminta penduduk setempat untuk menjauh dari jendela rumah.
Demikian disampaikan Kantor Kejaksaan Federal Belgia, Senin (23/11/2015). ”Enam belas orang telah ditangkap, penyidik pengadilan akan memutuskan penahanan mereka besok," kata pihak Kejaksaan kepada wartawan melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Reuters.
Operasi antiteror digelar di Molenbeek, Anderlecht, Jette, Schaerbeek, Woluwe-Saint-Lambert dan kawasan hutan Brussels, serta di Charleroi.
Operasi antiteror besar-besaran itu dilakukan setelah muncul laporan pada pekan lalu yang menyebut Abdesalam Salah, yang diyakini sebagai satu-satunya ekstremis yang masih hidup dalam serangan di Paris, terlihat di salah satu distrik di Ibu Kota Belgia.
”Tidak ada senjata, tidak ada bahan peledak (yang ditemukan selama pencarian). Abdeslam Salah tidak ditahan selama penggerebekan,” lanjut pihak Kejaksaan.
Sebelumnya Polisi Federal Belgia meminta media lokal dan pengguna media sosial agar tidak mengungkapkan lokasi yang tepat di mana operasi anti-teror dilakukan. Operasi antiteror ini belum pernah terjadi sebelumnya di beberapa wilayah di Brussels guna mencari rumah dan menangkap sejumlah tersangka.
Dalam operasi itu, petugas memblokir jalan-jalan utama dan meminta penduduk setempat untuk menjauh dari jendela rumah.
(mas)