KBRI Seoul Benarkan Penangkapan WNI Terkait ISIS

Jum'at, 20 November 2015 - 17:31 WIB
KBRI Seoul Benarkan...
KBRI Seoul Benarkan Penangkapan WNI Terkait ISIS
A A A
SEOUL - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan (Korsel) membenarkan adanya seorang warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh otoritas setempat karena diduga memiliki keterkaitan dengan ISIS.

"KBRI Seoul telah menerima informasi bahwa seorang WNI telah ditahan oleh Kepolisian Korea Selatan untuk pemeriksaan kemungkinan keterkaitan dengan organisasi teroris ISIS," bunyi keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Jumat (20/11).

"Berdasarkan informasi dari pihak Imigrasi, diindikasikan KTP WNI tersebut bernama Abdullah Hasyim, namun masuk ke Korea Selatan dengan nama Carsim. Pihak kepolisian melalui koordinasi dengan KBRI Seoul masih terus mendalami nama sebenarnya dari WNI tersebut," sambungnya.

Menurut keterangan Kemlu otoritas di Korsel sudah memantau Carsim sejak dua bulan lalu. Pemantauan itu, lanjut Kemlu dilakukan berdasarkan koordinasi dengan pihak KBRI Seoul.

"WNI tersebut selanjutnya dimonitor oleh otoritas keamanan Korea Selatan, karena dikuatirkan akan membahayakan keamanan nasional Korea Selatan," imbuhnya.

"Sejauh ini, WNI tersebut ditangkap karena dianggap melanggar hukum dan ketentuan keimigrasian Korea Selatan serta dicurigai mendukung organisasi terlarang. Pada saat penangkapan oleh polisi di lokasi didapat pisau, senapan M-16 mainan dan buku-buku tertentu," ucapnya.

Otoritas di Korsel sendiri, menurut keterangan Kemlu masih menyelidiki apakah ada pihak-pihak lain yang turut bersimpati dengan yang bersangkutan sehingga merupakan risiko terhadap keamanan di Korsel.

"Selama proses hukum, KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat serta memantau dan memberikan pendampingan kepada yang bersangkutan guna memastikan hak-hak hukumnya terpenuhi," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)