Aksi Pria Muslim Ini Buat Warga Paris Terharu
A
A
A
PARIS - Sentimen negatif terhadap kaum Muslim paska teror Paris memacing inisiatif seorang pria Muslim Prancis. Dalam sebuah video yang dirilis oleh media Prancis, In The Now di Youtube, semalam, pria yang tidak diketahui namanya itu membuat sebuah aksi bernama "Peluk saya jika Anda percaya pada saya".
Pria tersebut melakukan aksinya di depan le Republice yang berada di pusat kota Paris. Sembari menutup metanya, pria itu menaruh dua buah poster yang berisi tulisan "Saya Muslim dan saya bukan teroris" dan "Saya percaya Anda, apakah Anda percaya saya? Jika percaya, peluk saya."
Tanpa diduga, ternyata banyak orang yang percaya terhadap pria Muslim tersebut. Satu persatu masyarakat Paris, baik pria ataupun wanita menghampiri pria tersebut dan memeluknya, bahkan tidak jarang ada yang menciumnya, sebagai tanda kasih.
Aksi pria itu tak ayal membuat warga Paris terharu. Terlebih saat ada dua orang gadis kulit hitam memeluk pria dengan perawakan Arab itu dengan sangat erat, sejumlah orang yang melihat hal tersebut menitikan air mata.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memeluk saya. Saya melakukan ini untuk menyampaikan pesan kepada semua orang, saya adalah seorang Muslim, tapi tidak serta merta itu menjadikan saya seorang teroris," ucap pria tersebut diakhir aksinya.
"Saya ingin mengatakan kepada Anda semua, Muslim bukan berarti teroris. Teroris adalah teroris, seseorang yang memiliki niat untuk membunuh orang lain tanpa dasar apapun. Seorang Muslim tidak akan melakukan itu, agama kami melarang hal itu," sambungnya.
Pria tersebut melakukan aksinya di depan le Republice yang berada di pusat kota Paris. Sembari menutup metanya, pria itu menaruh dua buah poster yang berisi tulisan "Saya Muslim dan saya bukan teroris" dan "Saya percaya Anda, apakah Anda percaya saya? Jika percaya, peluk saya."
Tanpa diduga, ternyata banyak orang yang percaya terhadap pria Muslim tersebut. Satu persatu masyarakat Paris, baik pria ataupun wanita menghampiri pria tersebut dan memeluknya, bahkan tidak jarang ada yang menciumnya, sebagai tanda kasih.
Aksi pria itu tak ayal membuat warga Paris terharu. Terlebih saat ada dua orang gadis kulit hitam memeluk pria dengan perawakan Arab itu dengan sangat erat, sejumlah orang yang melihat hal tersebut menitikan air mata.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memeluk saya. Saya melakukan ini untuk menyampaikan pesan kepada semua orang, saya adalah seorang Muslim, tapi tidak serta merta itu menjadikan saya seorang teroris," ucap pria tersebut diakhir aksinya.
"Saya ingin mengatakan kepada Anda semua, Muslim bukan berarti teroris. Teroris adalah teroris, seseorang yang memiliki niat untuk membunuh orang lain tanpa dasar apapun. Seorang Muslim tidak akan melakukan itu, agama kami melarang hal itu," sambungnya.
(esn)