CIA: ISIS Sedang Siapkan Serangan Berikutnya
A
A
A
WASHINGTON - Direktur badan intelijen Amerika Serikat (CIA), John Brennan memperingatkan bahwa serangan di Paris bukanlah sebuah serangan terakhir. ISIS kemungkinan memiliki operasi serupa dan siap untuk dilancarkan.
"Mitra kami di Eropa sekarang ini banyak menghadapi tantangan dalam hal jumlah individu yang telah melakukan perjalanan ke Suriah, Irak, dan kembali lagi. Dengan begitu, mereka berada di bawah tekanan untuk memonitor dan mensurvei individu-individu ini," tutur Brennan seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/11/2015).
Pihak intelijen AS sendiri belum memberikan konfirmasi jika ISIS adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas serangan di Paris. Namun, kata Brennan, serangan di Paris dan diduga pemboman pesawat Rusia di Mesir pada 31 Oktober yang menewaskan semua penumpang dan awak pesawat, adalah perbuatan kelompok militan Islam.
"Saya mengantisipasi jika ini bukanlah satu-satunya operasi yang dilakukan oleh ISIS. Pihak intelijen di Eropa dan di tempat lain harus bekerja keras untuk melihat apa lagi yang bisa mereka lakukan dalam mengungkap operasi ISIS yang lain," ucap Brennan.
AS sendiri telah mempunyai peringatan terkait rencana ISIS melakukan serangan di luar Timur Tengah dan melihat Eropa sebagai sasaran.
"Saya pasti akan mempertimbangkan jika itu (teror Paris) bukanlah serangan yang terakhir," tukasnya.
"Mitra kami di Eropa sekarang ini banyak menghadapi tantangan dalam hal jumlah individu yang telah melakukan perjalanan ke Suriah, Irak, dan kembali lagi. Dengan begitu, mereka berada di bawah tekanan untuk memonitor dan mensurvei individu-individu ini," tutur Brennan seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/11/2015).
Pihak intelijen AS sendiri belum memberikan konfirmasi jika ISIS adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas serangan di Paris. Namun, kata Brennan, serangan di Paris dan diduga pemboman pesawat Rusia di Mesir pada 31 Oktober yang menewaskan semua penumpang dan awak pesawat, adalah perbuatan kelompok militan Islam.
"Saya mengantisipasi jika ini bukanlah satu-satunya operasi yang dilakukan oleh ISIS. Pihak intelijen di Eropa dan di tempat lain harus bekerja keras untuk melihat apa lagi yang bisa mereka lakukan dalam mengungkap operasi ISIS yang lain," ucap Brennan.
AS sendiri telah mempunyai peringatan terkait rencana ISIS melakukan serangan di luar Timur Tengah dan melihat Eropa sebagai sasaran.
"Saya pasti akan mempertimbangkan jika itu (teror Paris) bukanlah serangan yang terakhir," tukasnya.
(ian)