Dampak Serangan Paris, Prancis Tangguhkan Visa Schengen

Minggu, 15 November 2015 - 14:03 WIB
Dampak Serangan Paris,...
Dampak Serangan Paris, Prancis Tangguhkan Visa Schengen
A A A
PARIS - Paska serangan Paris, pemerintah Prancis untuk sementara menangguhkan atau tidak menerima wisatawan yang menggunakan visa Schengen untuk masuk ke negara mereka. Ini mulai berlaku sejak tanggal 13 November kemarin, dan kabarnya penangguhan ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Langkah ini juga diambil sebagai bentuk tindakan pencegahan Prancis atas serangan lanjutan, di mana Prancis saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah konfresi iklim dunia.

"Tindakan pencegahan yang diambil untuk mengurangi kemungkinan ancaman teroris atau kekacauan publik sebelum Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Paris," ucap Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve.

"Hal ini bukan berarti mengelompokkan penangguhan dari Schengen," sambungnya, seperti dilansir www.schengenvisainfo.com pada Minggu (15/11). Zona Schengen sendiri sejauh ini mencakup 26 anggota, terdiri dari 22 negara anggota Uni Eropa (UE) dan 4 non anggota Uni Eropa.

Ide yang melatarbelakangi perjanjian ini adalah warga negara yang termasuk dalam negara-negara Schengen mendapat akses ke negara manapun tanpa harus melewati kontrol perbatasan dan mereka dapat menjelajah ke zona Schengen dengan satu visa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6139 seconds (0.1#10.140)