1.500 Personel Tentara Tambahan Dikerahkan ke Paris
A
A
A
PARIS - Sebanyak 1.500 tentara tambahan telah dikerahkan ke ibukota Prancis, Paris. Mereka akan menjaga sejumlah fasilitas milik pemerintah, sekolah, dan universitas yang tutup akibat aksi teroris pada Jumat malam. Ini merupakan aksi teror terburuk di Prancis dalam beberapa dekade terakhir.
Dikutip dari laman US News, Sabtu (14/11/2015), pemerintah Prancis telah memerintahkan sekolah-sekolah yang ada di Paris untuk tutup sementara. Hal ini sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan darurat.
Sejumlah tentara dikerahkan ke sejumlah lokasi kunci di sekitar Paris, termasuk bangunan parlemen dan situs-situs agama.
Pemerintah Prancis juga telah memberlakukan kembali kontrol perbatasan yang sempat dihentikan sebagai bagian dari zona perjalanan gratis Eropa.
"Petugas pebatasan dan Bea Cukai akan memeriksa orang-orang, bagasi, dan kendaraan yang masuk dan meninggalkan Prancis melalui jalan darat, kereta api, laut, dan pesawat," kata pejabat bea cukai Prancis, Melanie Lacuries.
Dikutip dari laman US News, Sabtu (14/11/2015), pemerintah Prancis telah memerintahkan sekolah-sekolah yang ada di Paris untuk tutup sementara. Hal ini sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan darurat.
Sejumlah tentara dikerahkan ke sejumlah lokasi kunci di sekitar Paris, termasuk bangunan parlemen dan situs-situs agama.
Pemerintah Prancis juga telah memberlakukan kembali kontrol perbatasan yang sempat dihentikan sebagai bagian dari zona perjalanan gratis Eropa.
"Petugas pebatasan dan Bea Cukai akan memeriksa orang-orang, bagasi, dan kendaraan yang masuk dan meninggalkan Prancis melalui jalan darat, kereta api, laut, dan pesawat," kata pejabat bea cukai Prancis, Melanie Lacuries.
(ian)