Pemimpin Dunia Ungkapkan Kekagetan Atas Serangan Paris

Sabtu, 14 November 2015 - 08:58 WIB
Pemimpin Dunia Ungkapkan...
Pemimpin Dunia Ungkapkan Kekagetan Atas Serangan Paris
A A A
JENEWA - Para pemimpin dunia mengungkapkan kekagetannya atas serangan yang menewaskan tak kurang dari 140 orang di Paris, Jumat (13/11/2015). Mereka juga mengikrarkan solidaritas atas serangan tersebut.

Dalam pernyataannya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengecam serangan teroris yang barbar dan pengecut itu. Serangan itu dilakukan dengan senjata api dan bom di sejumlah tempat, termasuk stadion olahraga nasional dan teater.

Sementara, Amerika Serikat (AS) dan Rusia—yang berselisih paham atas sejumlah hal termasuk perang di Suriah—sama-sama menyuarakan dukungan mereka dalam pesan kepada Presiden Prancis Francois Hollande.

“Sekali lagi kita melihat upaya untuk meneror warga sipil yang tidak bersalah. Kami berdiri dan siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan pemerintah dan rakyat Prancis. Mereka yang mengira bisa meneror rakyat Prancis atau nilai yang mereka bela itu salah,” papar Presiden AS Barack Obama, seperti dikutip Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengungkapkan rasa duka cita mendalam kepada Hollande dan seluruh rakyat Prancis menyusul serangan teroris di Paris. “Rusia sangat mengecam pembunuhan tak berperikemanusiaan ini dan siap memberikan semua bantuan untuk menginvestigasi kejahatan teroris ini,” ujar Putin dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.

Dalam setahun terakhir, Prancis sering kali mengalami serangan teror. Januari lalu, sebuah serangan di kantor koran satir Prancis, Charlie Hebdo, menyebabkan 12 orang tewas. Pengepungan kedua berakhir dengan kematian 4 sandera.

Aliansi pertahana Barat, NATO, menegaskan mendukung Prancis, yang merupakan salah satu pendirinya. “Saya sangat kaget dengan serangan teroris di seluruh Prancis malam ini (waktu setempat). Pikiran saya bersama para keluarga korban, dengan mereka yang terkena dampak dan dengan rakyat Prancis. Kami tetap kuat dan bersatu dalam memerangi terorisme. Terorisme tidak akan pernah mengalahkan demokrasi,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Di Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel—yang menteri luar negerinya menghadiri pertandingan sepak bola antara Prancis dan Jerman bersama Hollande ketika stadion itu diserang—juga mengungkapkan kekagetannya. “Saya sangat kaget dengan kabar dan foto yang kami terima dari Paris. Pemerintah Jerman berkontak dengan Pemerintah Prancis dan telah menyampaikan pesan simpati dan solidaritas dari rakyat Jerman,” ujar Merkel.

Pernyatan yang senada juga diungkapkan Perdana Menteri Inggris David Cameron. “Saya kaget dengan peristiwa di Paris malam ini. Pikiran dan doa kami bersama rakyat Prancis. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu,” kata dia.

Pemimpin Uni Eropa—yang berusaha mengoordinasikan respons keamanan sejak serangan di Paris Januari lalu—juga memberikan dukungannya untuk Prancis. “Saya yakin otoritas dan rakyat Prancis akan mengatasi cobaan baru ini,” ujar Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7808 seconds (0.1#10.140)