Bocah Palestina Tikam Penjaga Trem di Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Dua bocah Palestina melakukan aksi nekat dengan menusuk seorang penjaga trem di tengah-tengah ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Menurut juru bicara kepolisian Israel, dua bocah Palestina berusia kisaran 12 dan 13 tahun menikam seorang penjaga keamanan yang bertugas di kereta light rail di Pisgat Zeev, sebuah wilayah pemukiman Yahudi di utara Yerusalem, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (10/11/2015).
Aksi nekat kedua bocah ini pun berujung pada penembakan yang dilakukan oleh petugas yang mereka tusuk. Salah satu dari bocah tersebut mengalami luka parah, sedangkan seorang lagi ditahan oleh pihak kepolisian Israel. Menurut radio Israel, para penumpang di kereta trem turut mengamankan kedua bocah tersebut.
Pasca penikaman yang dilakukan oleh kedua bocah tersebut, seorang pria Palestian berusia 37 tahun ditembak oleh dua penjaga keamanan. Petugas menembak pria Palestian tersebut karena ia berlari ke arah petugas dengan membawa sebilah pisau. Sang pria Palestina sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Dua belas warga Israel telah tewas sejak 1 Oktober lalu, sementara 73 warga Palestina tewas tertembus timah panas otoritas keamanan Israel. Dari 73 orang Palestina yang tewas, 44 orang diantaranya adalah pelaku penikaman atau pelaku penyerangan yang kebanyakan adalah para remaja.
Menurut juru bicara kepolisian Israel, dua bocah Palestina berusia kisaran 12 dan 13 tahun menikam seorang penjaga keamanan yang bertugas di kereta light rail di Pisgat Zeev, sebuah wilayah pemukiman Yahudi di utara Yerusalem, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (10/11/2015).
Aksi nekat kedua bocah ini pun berujung pada penembakan yang dilakukan oleh petugas yang mereka tusuk. Salah satu dari bocah tersebut mengalami luka parah, sedangkan seorang lagi ditahan oleh pihak kepolisian Israel. Menurut radio Israel, para penumpang di kereta trem turut mengamankan kedua bocah tersebut.
Pasca penikaman yang dilakukan oleh kedua bocah tersebut, seorang pria Palestian berusia 37 tahun ditembak oleh dua penjaga keamanan. Petugas menembak pria Palestian tersebut karena ia berlari ke arah petugas dengan membawa sebilah pisau. Sang pria Palestina sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Dua belas warga Israel telah tewas sejak 1 Oktober lalu, sementara 73 warga Palestina tewas tertembus timah panas otoritas keamanan Israel. Dari 73 orang Palestina yang tewas, 44 orang diantaranya adalah pelaku penikaman atau pelaku penyerangan yang kebanyakan adalah para remaja.
(ian)