Rusuh di Kamp Pengungsi, 27 Polisi terluka
A
A
A
PARIS - Polisi anti huru hara Prancis dan imigran yang tinggal di kamp sementara di Calais, Prancis, terlibat bentrokan. Para imigran melemparkan batu ke arah pihak kepolisian Prancis yang membalasnya dengan tembakan gas air mata.
"Polisi datang ke kamp, berdiri di tengah jalan hambatan utama, dan menembakkan gas air mata langsung ke kamp pengungsi," ujar seorang relawan asal Manchester seperti dikutip dari laman Washington Post, Selasa (10/11/2015).
Pihak kepolisian mengatakan, mereka menembakkan gas air mata untuk memaksa para imigran keluar dari jalan raya yang berada di depan kamp pengungsi dan mengarah ke terminal kargo serta penumpang feri yang jaraknya kurang dari 2 kilometer. Bentrokan ini terjadi selama sekitar sejam.
Ketegangan telah meningkat sejak Prancis mulai menerapkan langkah-langkah keamanan baru yang keras, termasuk penggunaan kawat setinggi 5 meter dan meningkatkan patroli polisi. Hal ini dilakukan untuk menghentikan aliran imigran yang tidak tercatat ke Inggris dengan menggunakan kapal atau kereta api.
Dalam dua minggu terakhir, polisi Calais telah meningkatkan pemantauan terhadap kamp pengungsi yang mendapat dukungan dari sebagian besar badan amal swasta.
"Polisi datang ke kamp, berdiri di tengah jalan hambatan utama, dan menembakkan gas air mata langsung ke kamp pengungsi," ujar seorang relawan asal Manchester seperti dikutip dari laman Washington Post, Selasa (10/11/2015).
Pihak kepolisian mengatakan, mereka menembakkan gas air mata untuk memaksa para imigran keluar dari jalan raya yang berada di depan kamp pengungsi dan mengarah ke terminal kargo serta penumpang feri yang jaraknya kurang dari 2 kilometer. Bentrokan ini terjadi selama sekitar sejam.
Ketegangan telah meningkat sejak Prancis mulai menerapkan langkah-langkah keamanan baru yang keras, termasuk penggunaan kawat setinggi 5 meter dan meningkatkan patroli polisi. Hal ini dilakukan untuk menghentikan aliran imigran yang tidak tercatat ke Inggris dengan menggunakan kapal atau kereta api.
Dalam dua minggu terakhir, polisi Calais telah meningkatkan pemantauan terhadap kamp pengungsi yang mendapat dukungan dari sebagian besar badan amal swasta.
(ian)