ISIS Ingin Perluas Invasi ke Asia Tengah, Iran, dan China
A
A
A
MOSKOW - Wakil Kepala Dinas Keamanan dan Administrasi Komite Nasional Anti-teroris Rusia, Yevgeny Sysoyev menuturkan, pihaknya saat ini meyakini bahwa ISIS sedang membangun sebuah kekuatan dan bahkan berencana membuat sebuah provinsi di Afghanistan. Menurut Sysoyev, langkah ini dilakukan ISIS untuk menginvasi wilayah Asia tengah, Iran dan China.
"ISIS terus memperkuat posisi di Afghanistan. Para pemimpinnya pada Januri lalu menyatakan, mereka telah membentuk pemerintahan Khorasan di Afghanistan," kata Sysoyev dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (11/10).
"ISIS berencana menjadikan Afghanistan sebagai titik awal untuk menciptakan sebuah provinsi baru yang berada di bawah pengaruh ISIS yang juga mencakup wilayah Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Iran dan provinsi barat laut China," sambungnya.
Menurutnya, yang menjadikan ISIS di Afghanistan bisa menjadi ancaman bagi negara sekitar adalah fakta bahwa sejumlah kelompok, dimana salah satunya adalah Partai Islam Turkmenistan, telah mengucap janji setia pada kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
"Ini bisa menjadikan nilai tambah bagi ISIS, yang membuat mereka akan sangat mudah untuk merekrut anggota dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Tengah," imbuh Sysoyev.
Sysoyev mengatakan, wilayah yang paling rawan dan menjadi target ISIS saat ini adalah di wilayah utara Afghanistan. Wilayah ini dijadikan target karena berbatasan langsung dengan Tajikistan dan Turkmenistan.
"ISIS terus memperkuat posisi di Afghanistan. Para pemimpinnya pada Januri lalu menyatakan, mereka telah membentuk pemerintahan Khorasan di Afghanistan," kata Sysoyev dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (11/10).
"ISIS berencana menjadikan Afghanistan sebagai titik awal untuk menciptakan sebuah provinsi baru yang berada di bawah pengaruh ISIS yang juga mencakup wilayah Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Iran dan provinsi barat laut China," sambungnya.
Menurutnya, yang menjadikan ISIS di Afghanistan bisa menjadi ancaman bagi negara sekitar adalah fakta bahwa sejumlah kelompok, dimana salah satunya adalah Partai Islam Turkmenistan, telah mengucap janji setia pada kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
"Ini bisa menjadikan nilai tambah bagi ISIS, yang membuat mereka akan sangat mudah untuk merekrut anggota dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Tengah," imbuh Sysoyev.
Sysoyev mengatakan, wilayah yang paling rawan dan menjadi target ISIS saat ini adalah di wilayah utara Afghanistan. Wilayah ini dijadikan target karena berbatasan langsung dengan Tajikistan dan Turkmenistan.
(esn)