Indonesia Sambut Baik Hasil Pemilu Myanmar
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyambut baik hasil pemilihan umum di Myanmar. Pemilu yang berlangsung kemarin tersebut, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanantha Nassir, adalah sebuah langkah maju bagi negara tersebut.
Arrmantha menuturkan, pemerintah Indonesia berharap pemilu ini bisa menjadi dasar bagi reformasi yang terjadi di negara tersebut. Selain itu, dirinya juga mengatakan Indonesia mengharapkan semua pihak dapat menerima hasil pemilu tersebut.
"Kita menyambut baik telah dilaksanakanya proses demokrasi, yang dari laporan yang kita terima dari media juga bahwa dari segi partisipasi cukup besar, cukup tinggi. Ini menunjukan semangat reformasi baik tidak saja dari pihak pemerintah, tapi juga dari bangsa Myanmar," ucap Arrmanantha pada Senin (9/11).
"Kita harapkan bahwa hasilnya nanti diterima oleh semua pihak dan bisa menjadi dasar untuk memperkuat proses reformasi dan rekonsiliasi yang saat ini masih berlangsung di Myanmar," imbuhnya.
Pemilu Myanmar memang diharapkan dapat membawa angin segar bagi negara yang sudah 25 tahun dipimpin diktator junta militer. Dalam Pemilu bersejarah ini, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi maju sebagai calon Presiden, dan partai yang dipimpinnya yakni NLD diprediksi menang telak dalam pemilu tersebut.
Arrmantha menuturkan, pemerintah Indonesia berharap pemilu ini bisa menjadi dasar bagi reformasi yang terjadi di negara tersebut. Selain itu, dirinya juga mengatakan Indonesia mengharapkan semua pihak dapat menerima hasil pemilu tersebut.
"Kita menyambut baik telah dilaksanakanya proses demokrasi, yang dari laporan yang kita terima dari media juga bahwa dari segi partisipasi cukup besar, cukup tinggi. Ini menunjukan semangat reformasi baik tidak saja dari pihak pemerintah, tapi juga dari bangsa Myanmar," ucap Arrmanantha pada Senin (9/11).
"Kita harapkan bahwa hasilnya nanti diterima oleh semua pihak dan bisa menjadi dasar untuk memperkuat proses reformasi dan rekonsiliasi yang saat ini masih berlangsung di Myanmar," imbuhnya.
Pemilu Myanmar memang diharapkan dapat membawa angin segar bagi negara yang sudah 25 tahun dipimpin diktator junta militer. Dalam Pemilu bersejarah ini, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi maju sebagai calon Presiden, dan partai yang dipimpinnya yakni NLD diprediksi menang telak dalam pemilu tersebut.
(esn)