China: Kebebasan Navigasi Jangan Jadi Kedok Provokasi

KUALA LUMPUR - Menteri Pertahanan Nasional China, Chang Wanquan menyatakan, isu mengenai kebebasan navigasi di Laut China Selatan jangan dilebih-lebihkan, dan jangan digunakan sebagai kedok untuk melakukan provokasi di kawasan tersebut.

"Isu kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan seharusnya tidak dilebih-lebihkan atau digunakan sebagai alasan untuk provokasi," ucap Wanquan kala berbicara di hadapan Menteri Pertahanan negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kebebasan melakukan navigasi di kawasan tersebut memang kerap digunakan beberapa negara untuk melakukan patroli militer. Salah satu negara yang paling sering menggunakan isu ini untuk melakukan patroli adalah Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, AS baru saja menerjunkan kapal perang mereka yakni USS Lassen ke wilayah sengketa tersebut. Hal ini membuat pemerintah China murka, dan beberapa kali melemparkan ancaman pada AS.

Namun, AS tidak pernah menggubris ancaman dari China. AS bahkan dikabarkan akan kembali menerjunkan kapal perang mereka untuk melakukan patroli dalam waktu dekat di wilayah tersebut.

Wilayah Laut China Selatan sendiri sejatinya merupakan jalur pelayaran internasional, dimana seharusnya tidak ada satupun negara yang berhak mengklaim wilayah tersebut, dan setiap kapal atau pesawat berhak dan bebas untuk melintasi wilayah tersebut.