Israel Berniat Hancurkan Masjid di Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel dikabarkan akan menghancurkan sebuah masjid yang berada di pusat kota Yerusalem. Masjid itu akan dihancurkan bersama dengan sebuah tempat cuci mobil di kota tersebut, karena dinilai dibangun tanpa izin.
Komite Mourabitoun dalam sebuah pernyatan mengatakan, pemerintah Israel telah mengirimkan surat edaran untuk mengancurkan masjid Qaqaa yang berada di derah Silwan di Yerusalem. "Ini adalah surat edaran kedua dalam bulan ini," ucap komite tersebut.
"Dalam surat edaran tersebut disebutkan, masjid itu dibangun tanpa lisensi yang diperlukan dari pemerintah kota Yerusalem," sambungnya, seperti dilansir Jordan News Agency pada Rabu (4/11).
Masjid Qaqaa sendiri terletak tidak jauh dari komplek al-Aqsa. Sementara itu, pemerintah Israel sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai adanya surat edaran untuk menghancurkan masjdi tersebut.
Rencana penghancuran masjid tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan ketegangan di wilayah Yerusalem. Jika benar-benar terjadi, diprediksi warga Muslim di kawasan tersebut, khususnya warga Palestina akan melakukan demo, yang berpotensi pada bentrokan dengan polisi Israel.
Komite Mourabitoun dalam sebuah pernyatan mengatakan, pemerintah Israel telah mengirimkan surat edaran untuk mengancurkan masjid Qaqaa yang berada di derah Silwan di Yerusalem. "Ini adalah surat edaran kedua dalam bulan ini," ucap komite tersebut.
"Dalam surat edaran tersebut disebutkan, masjid itu dibangun tanpa lisensi yang diperlukan dari pemerintah kota Yerusalem," sambungnya, seperti dilansir Jordan News Agency pada Rabu (4/11).
Masjid Qaqaa sendiri terletak tidak jauh dari komplek al-Aqsa. Sementara itu, pemerintah Israel sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai adanya surat edaran untuk menghancurkan masjdi tersebut.
Rencana penghancuran masjid tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan ketegangan di wilayah Yerusalem. Jika benar-benar terjadi, diprediksi warga Muslim di kawasan tersebut, khususnya warga Palestina akan melakukan demo, yang berpotensi pada bentrokan dengan polisi Israel.
(esn)