AS: Terlalu Prematur Ajak Oposisi Suriah Berunding
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan, bahwa terlalu dini bagi Moskow mengundang oposisi Suriah untuk menghadiri pembicaraan damai di Rusia.
Pernyataan itu dikeluarkan AS menanggapi rencana Rusia akan mengadakan pertemuan segi tiga dengan Pemerintah Suriah dan kelompok oposisi pada pekan depan.
"Kami pikir itu terlalu dini. Akan ada waktu dan tempat ketika kelompok oposisi ikut hadir dalam pembicaraan damai. Kami hanya berpikir kelompok oposisi belum saatnya diikutisertakan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Elizabeth Trudeau, seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (4/11/2015).
Karenanya, Trudeau mendesak Rusia untuk lebih memfokuskan diri dalam memerangi ISIS dan menggunakan pengaruhnya terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, guna mendukung transisi politik di Suriah.
"Kami tidak percaya kami siap untuk berdiskusi sampai komunitas internasional dapat mencapai konsensus yang lebih besar ke depan," tukasnya.
Pernyataan itu dikeluarkan AS menanggapi rencana Rusia akan mengadakan pertemuan segi tiga dengan Pemerintah Suriah dan kelompok oposisi pada pekan depan.
"Kami pikir itu terlalu dini. Akan ada waktu dan tempat ketika kelompok oposisi ikut hadir dalam pembicaraan damai. Kami hanya berpikir kelompok oposisi belum saatnya diikutisertakan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Elizabeth Trudeau, seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (4/11/2015).
Karenanya, Trudeau mendesak Rusia untuk lebih memfokuskan diri dalam memerangi ISIS dan menggunakan pengaruhnya terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, guna mendukung transisi politik di Suriah.
"Kami tidak percaya kami siap untuk berdiskusi sampai komunitas internasional dapat mencapai konsensus yang lebih besar ke depan," tukasnya.
(ian)