Sebulan, 64 Warga Palestina dan 11 Israel Tewas
A
A
A
RAMALLAH - Tensi ketegangan antara warga Palestina dengan aparat Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Aksi penikaman yang dibalas dengan tembak di tempat terus terjadi di sejumlah tempat dalam sebulan terakhir.
Hingga saat ini sudah 64 orang warga Palestina tewas ditembak oleh pasukan Israel. Dari jumlah itu, tiga puluh sembilan orang tewas karena menjadi pelaku penikaman. Sedangkan dari pihak Israel, 11 warga tewas dimana sebagian besar karena aksi penikaman yang dilakukan oleh warga Palestina seperti dikutip dari laman ABC News, Jumat (30/10/2015).
Terbaru, telah terjadi dua aksi penikaman dalam satu hari ini. Penikaman pertama terjadi di sebuah stasiun light rail Yerusalem. Seorang warga Palestina melukai seorang pria yang dikatakan sebagai turis asal Amerika Serikat (AS). Warga Palestina itu pun harus meregang nyawa setelah ditembak oleh pasukan Israel.
Insiden kedua terjadi saat dua pemuda Palestina menyerang sebuah pos pemeriksaan Israel. Tentara Israel yang berada di pos tersebut sontak menembak para pelaku. Satu pelaku tewas dan satu lagi kritis.
Gelombang kekerasan yang terjadi pada bulan ini adalah yang terburuk sejak perang di Gaza pada tahun 2014 lalu. Eskalasi kekerasan ini dipicu oleh ketegangan agama dan politik atas situs suci umat Muslim dan Yahudi di Yerusalem.
Hingga saat ini sudah 64 orang warga Palestina tewas ditembak oleh pasukan Israel. Dari jumlah itu, tiga puluh sembilan orang tewas karena menjadi pelaku penikaman. Sedangkan dari pihak Israel, 11 warga tewas dimana sebagian besar karena aksi penikaman yang dilakukan oleh warga Palestina seperti dikutip dari laman ABC News, Jumat (30/10/2015).
Terbaru, telah terjadi dua aksi penikaman dalam satu hari ini. Penikaman pertama terjadi di sebuah stasiun light rail Yerusalem. Seorang warga Palestina melukai seorang pria yang dikatakan sebagai turis asal Amerika Serikat (AS). Warga Palestina itu pun harus meregang nyawa setelah ditembak oleh pasukan Israel.
Insiden kedua terjadi saat dua pemuda Palestina menyerang sebuah pos pemeriksaan Israel. Tentara Israel yang berada di pos tersebut sontak menembak para pelaku. Satu pelaku tewas dan satu lagi kritis.
Gelombang kekerasan yang terjadi pada bulan ini adalah yang terburuk sejak perang di Gaza pada tahun 2014 lalu. Eskalasi kekerasan ini dipicu oleh ketegangan agama dan politik atas situs suci umat Muslim dan Yahudi di Yerusalem.
(ian)