Gara-gara ISIS, Industri Minyak Irak Hancur

Kamis, 29 Oktober 2015 - 22:19 WIB
Gara-gara ISIS, Industri...
Gara-gara ISIS, Industri Minyak Irak Hancur
A A A
BAGHDAD - Keberadaan ISIS tidak hanya membahayakan dari segi keamanan, tetapi juga dari ekonomi suatu negara. Negara yang merasakan dampak ekonomi akibat keberadaan ISIS adalah Irak.

Akibat keberadaan ISIS, industri minyak mentah Irak berada dalam kondisi terjun bebas. Menurut Kementerian Perminyakan Irak, tindakan ISIS di Irak telah menyebabkan bahaya yang sangat serius terhadap industri minyak Irak. Bayangkan saja, industri minyak Irak harus kehilangan hingga 400 ribu barel minyak setiap hari.

"ISIS menghancurkan perusahaan minyak Irak dan menyebabkan kerusakan pipa-pipa minyak Irak yang diperkirakan mencapai miliaran dolar. Irak telah kehilangan 300.000-400.000 barel minyak setiap hari karena ISIS," kata juru bicara Kementerian Perminyakan Irak, Assem Jihad seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (29/10/2015).

Jihad menekankan, milisi ISIS telah mencuri minyak dari ladang minyak Irak dan menjualnya dengan harga yang lebih rendah di luar negeri. Dia juga memperingatkan, mereka yang membeli minyak hasil curian ISIS akan menghadapi tuntutan kriminal di tingkat internasional.

ISIS memang diduga meraup keuntungan dari hasil penjualan minyak mentah. Pasalnya, mereka berhasil menguasai sejumlah ladang minyak yang ada di Irak dan Suriah. (Baca juga: ISIS Raup USD 50 Juta per Bulan dari Penyelundupan Minyak)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7797 seconds (0.1#10.140)