Abbas: Situasi Palestina Saat Ini Terburuk Sejak 1948

Kamis, 29 Oktober 2015 - 18:23 WIB
Abbas: Situasi Palestina...
Abbas: Situasi Palestina Saat Ini Terburuk Sejak 1948
A A A
JENEWA - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan, bahwa situasi terkait Hak Asasi Manusia di Palestina saat ini adalah yang terburuk sejak 1948. Ini terjadi akibat pendudukan Israel di wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.

"Israel telah melakukan pelanggaran secara sistematis dan teratur terhadap aturan dan prinsip hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional. Israel telah bertindak sebagai negara diatas hukum, tidak pernah mau mendengar, tidak bisa dihukum, dan tidak bertanggung jawab," kata Abbas saat menghadiri pertemuan khusus dengan Dewan HAM PBB di Jenewa seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (29/10/2015).

Dalam kesempatan itu, Abbas pun menegaskan perlunya mengakhiri pendudukan Israel dan menyerukan kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, sesuai dengan perjanjian perbatasan tahun 1967.

"Kami mengatakan kepada para tokoh masyarakat dan kekuatan internasional, apakah masih kurang cukup penderitaan selama 70 tahun, mendapatkan ketidakadilan, penindasan, perampasan, dan pelestarian aksi pendudukan terpanjang yang dikenal oleh manusia dalam sejarah modern?" tanya Abbas.

Dalam kesempatan itu, Abbas pun kembali menyoroti kebutuhan adanya rezim khusus untuk perlindungan rakyat Palestina dari Dewan Keamanan PBB di tengah desakan pentingnya bekerja menuju perdamaian abadi di atas dasar dua negara.

Dalam sebulan terkahir, 58 warga Palestina tewas dan 2.100 lainnya luka-luka akibat gelombang kekerasan yang terjadi antara Palestina dan Israel. Sedangkan di pihak Israel, 11 warganya tewas dan 127 orang lainnya terluka.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)