Kapal Perang AS Bermanuver, Media China Ledek Obama
A
A
A
BEIJING - Media Pemerintah China, Global Times, meledek Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, setelah kapal perang AS, USS Lassen, bermanuver di dekat pulau buatan Beijing di Laut China Selatan. Sementara itu, para netizen China menyerukan militer Beijing berperang melawan AS.
Melalui editorialnya Kamis (29/10/2015), media China itu menulis bahwa Presiden Obama memiliki segala sesuatu tetapi nyalinya kecil untuk menentang klaim China atas kawasan Laut Cina Selatan. Pengiriman kapal perang USS Lassen, lanjut media China itu, hanya aksi bualan militer AS yang seolah-olah menantang di depan pintu China.
Kapal USS Lassen pada Rabu kemarin berlayar di wilayah yang berjarak 12 mil dari pulau-pulau terumbu karang di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Manuver kapal perang AS itu sudah membuat China marah.
”Sulit untuk percaya bahwa para kritikus picik ini tidak menganggap respons China, misalnya dengan menganggap Beijing tidak memiliki kartu untuk bermain. Jika bukan karena menahan diri kami, China bisa mengusir Filipina dan Vietnam dari pulau-pulau yang mereka ambil dari China, tapi ternyata tidak. Hampir setiap tindakan yang dibuat China di Laut China Selatan merupakan respons terhadap provokasi dari agresor ini,” sindir media itu merujuk pada AS.
Media China bahkan meremehkan AS jika Beijing nekat mengerahkan semua kekuatan militernya ke Laut China Selatan. ”Bahkan dalam skenario terburuk, jika China memutuskan untuk militerisasi semua pulau-pulau kecil, apa yang bisa dilakukan AS? Mungkin Presiden AS Barack Obama memiliki segala sesuatu tetapi keberanian untuk mengobarkan pertempuran nyata dengan China untuk pulau-pulau itu, kecil,” ledek media China itu yang menganggap Obama bernyali kecil.
Di media sosial China, para netizen Beijing justru mengobarkan perang.”(Orang Amerika) berada di depan rumah kami. Mencela mereka tidak berguna lagi,” tulis seorang netizen di Sina Weibo, media sosial China mirip Twitter.
Melalui editorialnya Kamis (29/10/2015), media China itu menulis bahwa Presiden Obama memiliki segala sesuatu tetapi nyalinya kecil untuk menentang klaim China atas kawasan Laut Cina Selatan. Pengiriman kapal perang USS Lassen, lanjut media China itu, hanya aksi bualan militer AS yang seolah-olah menantang di depan pintu China.
Kapal USS Lassen pada Rabu kemarin berlayar di wilayah yang berjarak 12 mil dari pulau-pulau terumbu karang di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Manuver kapal perang AS itu sudah membuat China marah.
”Sulit untuk percaya bahwa para kritikus picik ini tidak menganggap respons China, misalnya dengan menganggap Beijing tidak memiliki kartu untuk bermain. Jika bukan karena menahan diri kami, China bisa mengusir Filipina dan Vietnam dari pulau-pulau yang mereka ambil dari China, tapi ternyata tidak. Hampir setiap tindakan yang dibuat China di Laut China Selatan merupakan respons terhadap provokasi dari agresor ini,” sindir media itu merujuk pada AS.
Media China bahkan meremehkan AS jika Beijing nekat mengerahkan semua kekuatan militernya ke Laut China Selatan. ”Bahkan dalam skenario terburuk, jika China memutuskan untuk militerisasi semua pulau-pulau kecil, apa yang bisa dilakukan AS? Mungkin Presiden AS Barack Obama memiliki segala sesuatu tetapi keberanian untuk mengobarkan pertempuran nyata dengan China untuk pulau-pulau itu, kecil,” ledek media China itu yang menganggap Obama bernyali kecil.
Di media sosial China, para netizen Beijing justru mengobarkan perang.”(Orang Amerika) berada di depan rumah kami. Mencela mereka tidak berguna lagi,” tulis seorang netizen di Sina Weibo, media sosial China mirip Twitter.
(mas)