Australia dan China Gelar Latgab di Laut China Selatan

Kamis, 29 Oktober 2015 - 18:04 WIB
Australia dan China Gelar Latgab di Laut China Selatan
Australia dan China Gelar Latgab di Laut China Selatan
A A A
CANBERRA - Dua kapal perang Australia akan mengikuti latihan perang gabungan dengan Angkatan Laut China di Laut China Selatan, minggu depan. Pernyataan ini dikeluarkan hanya selang beberapa hari setelah Angkatan Laut Amerika Serikat berpatroli di dekat sebuah pulau buatan China di perairan yang disengketakan oleh beberapa negara itu.

Rencananya, HMAS Stuart dan HMAS Arunta akan mengunjungi pangkalan utama China di Laut China Selatan, Zhanjiang, jelang latihan perang bersama itu.

"Angkatan Laut Australia memiliki sejarah panjang keterlibatan dengan Angkatan Laut regional dan secara teratur melakukan kunjungan pelabuhan dan latihan, termasuk di China," kata Menteri Pertahanan Australi, Marise Payne, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (29/10/2015).

Sebelumnya, Pemerintah China sempat berang setelah Amerika Serikat mengirimkan kapal perangnya, USS Lassen, ke wilayah Kepulauan Spratly pada hari Rabu kemarin. Beijing bahkan sempat memangil Duta Besar AS sebagai bentuk protes.

Spekulasi pun muncul jika Australia akan mengikuti jejak AS, baik lewat latihan perang bersama ataupun secara mandiri, dimana hal itu akan merusak hubungan Canberra dengan Beijing. Namun, Payne menegaskan, pihaknya tidak mempunyai keinginan untuk melakukan hal tersebut. (Baca juga: Setelah AS, Kini Australia Akan Sambangi Kepulauan Spratly)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9632 seconds (0.1#10.140)