Pasukan Nigeria Selamatkan 338 Sandera Boko Haram
A
A
A
LAGOS - Pasukan Nigeria berhasil menyelamatkan 338 orang, terutama perempuan dan anak-anak, setelah sempat ditahan oleh kelompok pemberontak Boko Haram. Mereka ditahan oleh Boko Haram di sebuah benteng yang berada di hutan Sambisa, sebelah timur laut negara itu.
"Tentara pemerintah berhasil menyelamatkan 338 orang yang ditawan oleh teroris," bunyi pernyataan militer Nigeria. Ditambahkan pula, 192 tahanan terdiri dari anak-anak dan 138 lainnya wanita, seperti dikutip dari laman AFP, Rabu (28/10/2015).
Dalam pernyataannya, pihak militer Nigeria memang telah menjadikan kamp Boko Haram di tepi hutan Sambisa tersebut sebagai target serangan. Alhasil, 30 tersangka anggota Boko Haram tewas dan militer Nigeria berhasil menyita sejumlah senjata dan amunisi.
Dalam beberapa bulan terkahir, militer Nigeria mengklaim sejumlah keberhasilan dalam upaya memerangi Boko Haram guna mengakhiri peperangan selama enam tahun akibat pemberontakan kelompok Islam garis keras tersebut.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari telah berjanji untuk menghancurkan Boko Haram. Ia bahkan memberikan batas waktu kepada militer Nigeria hingga Desember tahun ini untuk memberangus kelompok yang berafiliasi dengan ISIS tersebut.
"Tentara pemerintah berhasil menyelamatkan 338 orang yang ditawan oleh teroris," bunyi pernyataan militer Nigeria. Ditambahkan pula, 192 tahanan terdiri dari anak-anak dan 138 lainnya wanita, seperti dikutip dari laman AFP, Rabu (28/10/2015).
Dalam pernyataannya, pihak militer Nigeria memang telah menjadikan kamp Boko Haram di tepi hutan Sambisa tersebut sebagai target serangan. Alhasil, 30 tersangka anggota Boko Haram tewas dan militer Nigeria berhasil menyita sejumlah senjata dan amunisi.
Dalam beberapa bulan terkahir, militer Nigeria mengklaim sejumlah keberhasilan dalam upaya memerangi Boko Haram guna mengakhiri peperangan selama enam tahun akibat pemberontakan kelompok Islam garis keras tersebut.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari telah berjanji untuk menghancurkan Boko Haram. Ia bahkan memberikan batas waktu kepada militer Nigeria hingga Desember tahun ini untuk memberangus kelompok yang berafiliasi dengan ISIS tersebut.
(ian)