Yordania Tuding Israel Langgar Perjanjian Soal Al-Aqsa
A
A
A
AMMAN - Yordania menuding Israel telah melakukan pelanggaran terhadap pejanjian mengenai al-Aqsa, dimana kedua negara sepakat untuk melakukan pengawasan penuh dengan memasang CCTV di komplek al-Aqsa. Pelanggaran yang dimaksud adalah sikap polisi Israel yang menghalangi pemasangan CCTV di komplek al-Aqsa.
CCTV tersebut rencananya akan dipasang oleh Waqf Islam, organiasi yang ditujuk oleh pemerintah Yordania untuk mengurusi al-Aqsa pada Senin (26/10), siang waktu setempat. Namun, tanpa alasan yang jelas, polisi Israel terus berusaha untuk menghalangi pemasangan CCTV tersebut.
"Tim kami bekerja untuk memasang instalasi kamera, tapi polisi Israel terus turut campur dan memaksa kami untuk menghentikan pekerjaan," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya.
"Kami sangat mengutuk gangguan Israel ke urusan kerja Waqf, dan kami mempertimbangkan bukti bahwa Israel hanya ingin kami menginstal kamera yang hanya melayani kepentingan mereka sendiri, bukan kamera yang menunjukkan kebenaran dan keadilan," sambungnya.
Kepolisian Israel sendiri sejauh ini masih belum memberikan komentar apapun mengenai insiden tersebut. Kesepakatan mengenai pengawasan bersama di al-Aqsa sendiri dicapai pada akhir pekan lalu. Pengawasan bersama diharapkan dapat menurunkan ketegangan secara signifikan antara warga Palestina dan pemerintah Israel di kawasan tersebut.
CCTV tersebut rencananya akan dipasang oleh Waqf Islam, organiasi yang ditujuk oleh pemerintah Yordania untuk mengurusi al-Aqsa pada Senin (26/10), siang waktu setempat. Namun, tanpa alasan yang jelas, polisi Israel terus berusaha untuk menghalangi pemasangan CCTV tersebut.
"Tim kami bekerja untuk memasang instalasi kamera, tapi polisi Israel terus turut campur dan memaksa kami untuk menghentikan pekerjaan," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya.
"Kami sangat mengutuk gangguan Israel ke urusan kerja Waqf, dan kami mempertimbangkan bukti bahwa Israel hanya ingin kami menginstal kamera yang hanya melayani kepentingan mereka sendiri, bukan kamera yang menunjukkan kebenaran dan keadilan," sambungnya.
Kepolisian Israel sendiri sejauh ini masih belum memberikan komentar apapun mengenai insiden tersebut. Kesepakatan mengenai pengawasan bersama di al-Aqsa sendiri dicapai pada akhir pekan lalu. Pengawasan bersama diharapkan dapat menurunkan ketegangan secara signifikan antara warga Palestina dan pemerintah Israel di kawasan tersebut.
(esn)