Kisah Nyata Sejoli Manusia Barbie Habis Rp4 Miliar untuk Operasi

Kamis, 22 Oktober 2015 - 17:50 WIB
Kisah Nyata Sejoli Manusia...
Kisah Nyata Sejoli Manusia Barbie Habis Rp4 Miliar untuk Operasi
A A A
PARIS - Kisah sejoli yang terobsesi menjadi manusia Barbie terjadi di kehidupan nyata di Paris, Prancis. Sepasang pria dan wanita bernama Quentin Dehar dan Anastasia Reskoss menghabiskan lebih dari 200 ribu poundsterling atau lebih dari Rp4,2 miliar untuk operasi di berbagai tubuh.

Pasangan itu menginginkan tubuh dan wajah mereka benar-benar menyerupai boneka plastik. Perawatan dan operasi mahal itu bahkan didanai orangtua mereka sendiri.

Beberapa operasi permak tubuh yang dijalani pasangan itu antara lain dua operasi payudara, empat permak hidung, suntikan bibir, implan pantat, operasi pengisi pipi, operasi pembentukan telinga, botox, operasi mata, pemutihan gigi, dan berbagai jenis operasi lain.

Total biaya operasi dan perawatan mereka mencapai 209 ribu poundsterling. Keduanya ingin fisik mereka seperti tokoh “Ken” dan “Barbie”. Mereka sudah pamer bentuk fisik masing-masing dengan melakukan liburan mewah.

Anastasia, 20, yang berstatus mahasiswi yang tinggal di Paris tersebut, mengatakan dia bertemu pasangannya di sebuah pesta perahu.”Dia tahu bahwa saya telah menemukan cinta dalam hidup saya,” katanya.

Anastasia mengaku punya koleksi lebih dari 100 Barbie. Dia terobsesi ingin menjadi manusia Barbie sejak sekolah menengah. “Saya hanya merasa sepertinya saya tidak pernah seorang gadis yang benar-benar cantik dan saya percaya saya tampak sangat pucat,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Kamis (22/10/2015).

”Saya berbalik ke Barbie, saya selalu mencintainya sebagai seorang anak. Saya hanya mencintai bagaimana kecokelatan dan sempurnanya (tubuh) mereka,” lanjut Anastasia. ”Ketika Anda beranjak tua, Anda bisa menjadi yang Anda inginkan. Dan sekarang saya tahu saya ingin menjadi Barbie.”

Sementara itu, Quentin 23, menambahkan bahwa ia dan pacarnya sudah menjadi “belahan jiwa”. ”Operasi plastik adalah semangat kami. Kami ingin menghabiskan sisa hidup kami bersama-sama morphing ke dalam boneka yang kita cintai,” katanya.

”Orangtua kami tidak memanggil kami Anastasia dan Quentin lagi. Mereka memanggil kami Barbie dan Ken!,” imbuh Quentin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5768 seconds (0.1#10.140)