Menlu Denmark Sambangi Indonesia Bahas 4 Kerjasama
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dan Denmark sepakat meningkatkan kerjasama di bidang empat hal. Pembahasan empat kerjasama itu terjadi ketika Menteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Kamis (22/10/2015).
Beberapa isu kerjasama yang dibahas itu mulai dari isu maritim hingga pendidikan. ”Selama pembicaraan, dari sisi Indonesia kami fokus pada empat isu yakni interfaith dialogue, kedua bagaimana kami memperkuat kerjasama di bidang maritim, mulai dari konektivitas, pelabuhan, infrastruktur, hingga pengembangan budidaya perikanan,” kata Retno.
Isu yang ketiga yang diangkat, lanjut Retno, adalah mengenai energi. Khusunya mengenai energi yang dapat diperbarui. Lalu, isu yang terakhir yang diangkat adalah mengenai kerjasama pendidikan.
”Terakhir, adalah tentang kerjasama di bidang pendidikan, khususnya untuk pendidikan tinggi. Indonesia saat ini memiliki kerjasama dengan 14 universitas Denmark. Jadi, kami mau memperkuat kerjasama itu," ucapnya.
Retno juga menuturkan bahwa, dalam pertemuan tersebut, turut dibahas tentang kelanjutan pertemuan keduanya sebelumnya menjelang Sidang Umum PBB di New York, yakni tentang operasi pasukan perdamaian dunia.
Beberapa isu kerjasama yang dibahas itu mulai dari isu maritim hingga pendidikan. ”Selama pembicaraan, dari sisi Indonesia kami fokus pada empat isu yakni interfaith dialogue, kedua bagaimana kami memperkuat kerjasama di bidang maritim, mulai dari konektivitas, pelabuhan, infrastruktur, hingga pengembangan budidaya perikanan,” kata Retno.
Isu yang ketiga yang diangkat, lanjut Retno, adalah mengenai energi. Khusunya mengenai energi yang dapat diperbarui. Lalu, isu yang terakhir yang diangkat adalah mengenai kerjasama pendidikan.
”Terakhir, adalah tentang kerjasama di bidang pendidikan, khususnya untuk pendidikan tinggi. Indonesia saat ini memiliki kerjasama dengan 14 universitas Denmark. Jadi, kami mau memperkuat kerjasama itu," ucapnya.
Retno juga menuturkan bahwa, dalam pertemuan tersebut, turut dibahas tentang kelanjutan pertemuan keduanya sebelumnya menjelang Sidang Umum PBB di New York, yakni tentang operasi pasukan perdamaian dunia.
(mas)