Jerman: Situasi di Tepi Barat dan Yerusalem Memprihatinkan
A
A
A
BERLIN - Pemerintah Jerman menilai, situasi di kawasan Tepi Barat dan Yerusalem sudah sangat memprihatinkan. Jerman menyerukan kepada pemerintah Israel dan Palestina untuk mengambil langkah-langkah strategis guna meredakan ketegangan di dua wilayah tersebut.
"Kami benar-benar sangat prihatin dengan situasi di Israel dan wilayah-wilayah pendudukan di Tepi Barat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Sawsan Chebli, seperti dilansir Reuters pada Senin (19/10).
"Kami meminta kedua belah pihak untuk menghindari langkah-langkah yang dapat menyebabkan memburuknya situasi. Kami menyerukan kedua belah pihak untuk bekerjasama guna meredakan situasi," sambungnya.
Situasi di Yerusalem dan Tepi Barat sendiri sampai saat ini masih jauh dari kata kondusif. Aksi kekerasan dan bentrokan masih terus terjadi di kedua wilayah tersebut.
Terbaru, seorang pria Arab bersenjata pisol dan pisau menyerang terminal bus di Israel, kemarin. Seorang tentara IDF (Angkatan Pertahanan Israel) tewas dan 11 orang lainnya menderita luka-luka.
"Kami benar-benar sangat prihatin dengan situasi di Israel dan wilayah-wilayah pendudukan di Tepi Barat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Sawsan Chebli, seperti dilansir Reuters pada Senin (19/10).
"Kami meminta kedua belah pihak untuk menghindari langkah-langkah yang dapat menyebabkan memburuknya situasi. Kami menyerukan kedua belah pihak untuk bekerjasama guna meredakan situasi," sambungnya.
Situasi di Yerusalem dan Tepi Barat sendiri sampai saat ini masih jauh dari kata kondusif. Aksi kekerasan dan bentrokan masih terus terjadi di kedua wilayah tersebut.
Terbaru, seorang pria Arab bersenjata pisol dan pisau menyerang terminal bus di Israel, kemarin. Seorang tentara IDF (Angkatan Pertahanan Israel) tewas dan 11 orang lainnya menderita luka-luka.
(esn)