Salah Duga, Polisi Israel Tembak Mati Pria Eritrea

Senin, 19 Oktober 2015 - 16:01 WIB
Salah Duga, Polisi Israel Tembak Mati Pria Eritrea
Salah Duga, Polisi Israel Tembak Mati Pria Eritrea
A A A
YARUSALEM - Polisi Israel salah mengidentifikasi pelaku terorisme. Akibatnya, terjadi salah tembak dalam penanganan serangan di sebuah halte bus di Yerusalem, semalam. Pria yang jadi sasaran salah tembak itu adalah seorang pria asal Eritrea, negara kecil di timur laut Afrika.

"Seorang pria Eritrea ditembak dan dipukuli oleh massa karena dikira teman pelaku penyerangan di kota Beersheba," kata pihak kepolisian Israel dalam sebuah penyerangan, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (19/10).

Menurut keterangan polisi Israel, pria Eritrea itu dicurigai karena sikapnya yang seolah-olah mengamati pelaku penyerangan semalam. Karena curiga, polisi lalu menembak pria tersebut, dan kemudian disusul aksi massa yang langsung memukulinya.

"Petugas kami mengira dia adalah penyerang kedua. Pria itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," sambungnya. (Baca juga: Terminal Bus Israel Diserang, 1 Tentara IDF Tewas dan 11 Luka)

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria Arab bersenjata pisol dan pisau menyerang terminal bus di Israel, kemarin. Seorang tentara IDF (Angkatan Pertahanan Israel) tewas dan 11 lainnya terluka.

Menurut polisi Israel, pria Arab yang identitasnya belum terungkap itu masuk ke terminal. Dia mulai menembak dan menusuk orang-orang di dalam terminal yang berlokasi di Kota Beersheba, Israel selatan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)