Demonstran Anti-Islam Kaget Dibalas Pelukan Lembut Muslimah AS
A
A
A
OHIO - Seorang demonstran wanita anti-Islam yang beraksi di luar masjid di Ohio, Amerika Serikat (AS) terkejut setelah disambut dengan baik seorang Muslimah yang ada di masjid. Demonstran itu kagum ketika dipeluk lembut Muslimah tersebut.
Demonstran yang dikenal dengan nama depan Annie dari Lancaster itu tidak menyangka jika warga Muslim yang dia demo membalas dengan sikap ramah. Muslimah yang bersikap lembut terhadap Annie itu bernama Cynthia Eugenia.
Annie mengatakan ia semula berpikir tidak ada Muslim yang baik. Tapi, setelah menghabiskan dua jam bersama Cynthia di masjid dia berpikir ulang.
Annie tiba di Columbus Noor Islamic Cultural Center. Dia ambil bagian dalam demo bertajuk “Anti-Islam Global Rally for Humanity”. Demo itu menargetkan sejumlah masjid di AS.
Namun pada akhirnya, Annie menjadi satu-satunya demonstran yang berbalik mendukung warga Muslim yang ada di masjid. Dia tersanjung dengan sikap baik Muslimah di masjid yang memeluknya, menawarkan makan dan minum serta memberikan pendidikan tentang agama Islam.
Soal momen mengharukan itu, Cynthia menulis di Facebook. ”Sesuatu datang pada saya dan saya pergi menghampirinya dan bertanya apakah saya bisa memberinya pelukan,” tulis Cynthia.
”Saya tidak akan melepaskan pelukan tersebut. Saya merasa tubuhnya jauh dari tegang untuk menjadi lembut dan saya memintanya datang ke dalam (masjid) dengan saya. Dia benar-benar takut!,” lanjut Cynthia.
”Saya bertanya apakah saya terlihat menakutkan baginya. Dia mengatakan; tidak. Saya berjanji, saya akan tinggal tepat di sisinya sepanjang waktu,” sambung Cynthia.
Menurut Cynthia, Annie juga kagum dengan perlakuan baik para warga Muslim yang ada di masjid. ”Presiden masjid secara pribadi menyambut dia, menawarkan makanan dan minuman,” imbuh Cynthia.
”Saya bertanya apakah dia ingin keliling, dia setuju. Saya menunjukkan di mana para Muslim berdoa dan kantor administrasi (masjid). Kemudian kami pergi ke atas balkon Noor yang indah di mana Muslimah berdoa.”
”Saya menjelaskan bahwa kami (Muslim dan Muslimah) tidak berdoa bersama karena kami ingin orang-orang berkonsentrasi pada doa dan bukan pada pantat kami. Dia tertawa,” kata Cynthia.
Setelah menghabiskan beberapa jam di masjid, demonstran itu pergi dan menyampaikan pesan pada Cynthia.”Anda semua benar-benar baik,” kata Annie. ”Saya tidak tahu Muslim bisa menjadi baik pada saya, bahkan setelah saya berdiri di luar sana dengan berbagai tanda. Maaf,” ucap Annie, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (15/10/2015).
Demonstran yang dikenal dengan nama depan Annie dari Lancaster itu tidak menyangka jika warga Muslim yang dia demo membalas dengan sikap ramah. Muslimah yang bersikap lembut terhadap Annie itu bernama Cynthia Eugenia.
Annie mengatakan ia semula berpikir tidak ada Muslim yang baik. Tapi, setelah menghabiskan dua jam bersama Cynthia di masjid dia berpikir ulang.
Annie tiba di Columbus Noor Islamic Cultural Center. Dia ambil bagian dalam demo bertajuk “Anti-Islam Global Rally for Humanity”. Demo itu menargetkan sejumlah masjid di AS.
Namun pada akhirnya, Annie menjadi satu-satunya demonstran yang berbalik mendukung warga Muslim yang ada di masjid. Dia tersanjung dengan sikap baik Muslimah di masjid yang memeluknya, menawarkan makan dan minum serta memberikan pendidikan tentang agama Islam.
Soal momen mengharukan itu, Cynthia menulis di Facebook. ”Sesuatu datang pada saya dan saya pergi menghampirinya dan bertanya apakah saya bisa memberinya pelukan,” tulis Cynthia.
”Saya tidak akan melepaskan pelukan tersebut. Saya merasa tubuhnya jauh dari tegang untuk menjadi lembut dan saya memintanya datang ke dalam (masjid) dengan saya. Dia benar-benar takut!,” lanjut Cynthia.
”Saya bertanya apakah saya terlihat menakutkan baginya. Dia mengatakan; tidak. Saya berjanji, saya akan tinggal tepat di sisinya sepanjang waktu,” sambung Cynthia.
Menurut Cynthia, Annie juga kagum dengan perlakuan baik para warga Muslim yang ada di masjid. ”Presiden masjid secara pribadi menyambut dia, menawarkan makanan dan minuman,” imbuh Cynthia.
”Saya bertanya apakah dia ingin keliling, dia setuju. Saya menunjukkan di mana para Muslim berdoa dan kantor administrasi (masjid). Kemudian kami pergi ke atas balkon Noor yang indah di mana Muslimah berdoa.”
”Saya menjelaskan bahwa kami (Muslim dan Muslimah) tidak berdoa bersama karena kami ingin orang-orang berkonsentrasi pada doa dan bukan pada pantat kami. Dia tertawa,” kata Cynthia.
Setelah menghabiskan beberapa jam di masjid, demonstran itu pergi dan menyampaikan pesan pada Cynthia.”Anda semua benar-benar baik,” kata Annie. ”Saya tidak tahu Muslim bisa menjadi baik pada saya, bahkan setelah saya berdiri di luar sana dengan berbagai tanda. Maaf,” ucap Annie, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (15/10/2015).
(mas)