Mabuk Ganja Sintesis, Wanita AS Lucuti Busana lalu Amuk Toko
A
A
A
ALASKA - Seorang wanita Amerika Serikat (AS) bernama Nikki Abrell, 35, melucuti busananya dan mengamuk di toko Subway di Anchorage, Alaska. Polisi menyatakan, wanita itu tengah mabuk akibat merokok ganja sintesis.
Awalnya, Nikki pergi ke toko Subway pada hari Selasa dan menuju ke toilet. Dua jam kemudian, dia muncul sudah dalam kondisi tanpa busana dan berperilaku aneh.
Pejabat polisi Alaska, Sersan Shaun Henry, kepada KTVA.com, mengatakan Nikki merusak langit-langit toko, melemparkan makanan dan menghancurkan furnitur.
”Dia lepas jubah dan sepenuhnya telanjang,” kata Shaun Henry. ”Awalnya merusak furnitur, menghancurkan isi toko, menjatuhkan komputer, merusak dan menjatuhkan langit-langit, menyemprotkan alat pemadam kebakaran dan mengunci diri di kamar mandi untuk sementara,” lanjut dia.
Menurut laporan New York Post, wanita itu ditangkap di lokasi kejadian. Dia dituduh melakukan kejahatan kriminal tingkat tiga, melakukan pelecehan dan menolak ditangkap.
Polisi pecaya, wanita itu berada di bawah pengaruh ganja sintetis atau yang dikenal sebagai K2. Pengguna ganja sintesis kerap mengalami gejala yang dinamakan “episode psikotik”. “Mereka telah menggambarkan dirinya sebagai 'sedikit gila',” kata Sersan Henry, yang dilansir Kamis (15/10/2015).
Dari tayangan stasiun televisi, wanita itu sempat berhasil melepaskan borgolnya. Dia tidak melakukan percakapan dan hanya bisa bergumam.
Seorang karyawan toko mengaku menemukan kotoran manusia di lantai setelah aksi amukan Nikki. Menurut Sersan Henry, butuh waktu untuk memperbaiki toko yang rusak diamuk Nikki.
Awalnya, Nikki pergi ke toko Subway pada hari Selasa dan menuju ke toilet. Dua jam kemudian, dia muncul sudah dalam kondisi tanpa busana dan berperilaku aneh.
Pejabat polisi Alaska, Sersan Shaun Henry, kepada KTVA.com, mengatakan Nikki merusak langit-langit toko, melemparkan makanan dan menghancurkan furnitur.
”Dia lepas jubah dan sepenuhnya telanjang,” kata Shaun Henry. ”Awalnya merusak furnitur, menghancurkan isi toko, menjatuhkan komputer, merusak dan menjatuhkan langit-langit, menyemprotkan alat pemadam kebakaran dan mengunci diri di kamar mandi untuk sementara,” lanjut dia.
Menurut laporan New York Post, wanita itu ditangkap di lokasi kejadian. Dia dituduh melakukan kejahatan kriminal tingkat tiga, melakukan pelecehan dan menolak ditangkap.
Polisi pecaya, wanita itu berada di bawah pengaruh ganja sintetis atau yang dikenal sebagai K2. Pengguna ganja sintesis kerap mengalami gejala yang dinamakan “episode psikotik”. “Mereka telah menggambarkan dirinya sebagai 'sedikit gila',” kata Sersan Henry, yang dilansir Kamis (15/10/2015).
Dari tayangan stasiun televisi, wanita itu sempat berhasil melepaskan borgolnya. Dia tidak melakukan percakapan dan hanya bisa bergumam.
Seorang karyawan toko mengaku menemukan kotoran manusia di lantai setelah aksi amukan Nikki. Menurut Sersan Henry, butuh waktu untuk memperbaiki toko yang rusak diamuk Nikki.
(mas)