China Gerah Dituding Lakukan Militerisasi di Laut China Selatan

Rabu, 14 Oktober 2015 - 18:33 WIB
China Gerah Dituding...
China Gerah Dituding Lakukan Militerisasi di Laut China Selatan
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China menegaskan, pihaknya tidak melakukan militerisasi di Laut China Selatan. Meski telah menyatakan hal tersebut berulang kali, namun masih ada sejumlah negara yang terus menerus menyuarakan hal tersebut.

Karenanya, China pun meminta negara-negara itu untuk berhenti menghembuskan isu tersebut. Hal itu dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, saat melakukan jumpa pers seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (14/10/2015).

Pernyataan itu dilontarkan Chunying setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ash Carter, mengatakan militer AS akan berlayar dan terbang kemana pun hukum internasional berlaku, termasuk di Laut China Selatan yang masih dipersengketakan.

Sebelumnya, setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri dari Australia di Boston, AS, Carter mengatakan militer AS akan berlayar dan terbang ke mana selama hukum internasional memperbolehkan termasuk di kawasan Laut China Selatan yang dipersengketakan oleh sejumlah negara.

"Jangan salah, AS akan terbang, berlayar, beroperasi dimanapun hukum internasional memungkinkan, seperti yang kita lakukan di seluruh dunia dan Laut China Selatan tidak akan menjadi pengecualian," kata Carter. "Kami akan melakukan itu di waktu dan tempat yang kami inginkan," tambah Carter.

China telah mengklaim secara sepihak sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang bisa menghasilkan pemasukan hingga USD 5 triliun per tahun. Klaim ini pun mendapat tentangan dari Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei serta AS. AS bahkan telah mengisyaratkan tidak mengakui kedaulatan Beijing atas kepulauan Spratly.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)