Rusia Sebut Hasil Investigasi MH17 sebagai Laporan Bias

MOSKOW - Laporan akhir yang dirilis oleh Dewan Keselamatan Belanda mengenai insiden MH17 ternyata tidak membuat Rusia puas. Rusia menilai laporan tersebut sebagai sesuatu yang bias.

Negeri Beruang Merah itu juga kecewa karena Dewan Keselamatan Belanda seperti tidak memperdulikan berbagai macam data yang telah mereka berikan untuk mendukung proses investigasi jatuhnya pesawat nahas tersebut.

"Sangat disesalkan, bahwa meskipun upaya panjang dan berulang Rusia untuk mengatur sedemikan rupa agar itu menjadi penyelidikan yang komprehensif dan berisi, dan untuk itu untuk mempertimbangkan semua informasi yang kita miliki, ada upaya yang jelas untuk menarik kesimpulan bias, dan melaksanakan perintah politik," kata Wakil Menteri Luar Rusia Negeri Sergei Ryabkov, seperti dikutip Reuters pada Selasa (13/10).

Dewan Keselamatan Belanda akhirnya mengumumkan hasil investigasi atas jatuhnya pesawat komersil Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina. Dalam laporannya, Dewan Keselamatan Belanda menyatakan, bahwa pesawat nahas itu ditembak jatuh oleh rudal Buk buatan Rusia.

"Sebuah hulu ledak 9n314m meledak di sisi kiri luar pesawat. Hal ini sesuai dengan jenis hulu ledak yang terpasang di dalam sistem rudal pertahanan udara Buk," kata Kepala Badan Keselamatan Tjibbe Joustra saat membacakan laporan akhir investigasi.