Gelombang Bom Bunuh Diri di Nigeria, 17 Tewas

DAMATURU - Tiga ledakan yang berasal dari aksi bom bunuh diri mengguncang kota Damaturu, Negara Bagian Yobe, di timur laut Nigeria, Rabu (7/10). Gelombang serangan bom ini dianggap yang paling mematikan sejak Juli lalu.

Menurut Badan Manajemen Darurat Negara (SEMA), aksi mematikan ini dilakukan oleh tiga pelaku bom bunuh diri yang masih remaja. Bom meledak pada pukul 6 pagi waktu setempat di dekat sebuah masjid dan toko-toko di pinggiran kota.

“Ledakan menewaskan 17 orang dan melukai 11 lainnya,” kata Abdullahi Bego, juru bicara Negara Bagian Yobe, seperti dikutip dari Reuters. Pekan lalu, 15 orang tewas akibat aksi serupa yang terjadi di ibukota Abuja.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan bom tersebut. Namun, jika melihat ke belakang, kelompok militan Boko Haram bisa dipastikan sebagai dalang serangan. Boko Haram acap melancarkan serangan bom bunuh diri di sejumlah wilayah Nigeria.

Sejak Mei lalu, setidaknya sudah 900 orang di Nigeria tewas akibat aksi Boko Haram. Meski pemerintah Nigeria sudah berupaya keras membasmi kelompok ini, namun upaya itu belum membuahkan hasil maksimal. Terlebih setelah Boko Haram mengucapkan ikrar setia pada ISIS.