Turki Kembali Panggil Dubes Rusia

Selasa, 06 Oktober 2015 - 16:41 WIB
Turki Kembali Panggil Dubes Rusia
Turki Kembali Panggil Dubes Rusia
A A A
ANKARA - Turki kembali memanggil Duta Besar Rusia, setelah jet-jet tempur Rusia kembali melakukan pelanggaran batas wilayah saat membombardir wilayah Suriah pada akhir pekan kemarin.

Jet-jet tempur Rusia diketahui telah dua kali melakukan pelanggaran batas wilayah. Pelanggaran pertama terjadi pada Sabtu dan yang kedua pada Minggu. Saat itu, jet F-16 Turki berhasil mencegat jet tempur Rusia, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (6/10/2015).

"Militer Turki mempunyai perintah yang jelas," kata Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu. "Bahkan, jika itu seekor burung sekalipun, kami akan mencegatnya," tambahnya mengomentari pelanggaran batas udara yang dilakukan oleh pihak Rusia.

Pihak Rusia sendiri mengakui telah menerabas batas wilayah udara Turki dan berjanji hal itu tidak akan terjadi kembali. Rusia mengatakan, insiden yang terjadi pada hari Sabtu lalu itu berlangsung hanya beberapa detik. Hal itu terjadi karena cuaca buruk. Namun, terkait insiden pada hari Minggu, pihak Rusia belum memberikan penjelasan.

Insiden pelanggaran batas wilayah yang dilakukan oleh Rusia ini juga menuai reaksi dari sejumlah pihak. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric menyatakan kepirihatinannya pada situasi berbahaya di Suriah, karena banyaknya pihak yang berperang untuk dua kubu yang berbeda.

Karenanya, ia mendesak agar semua pihak yang terlibat untuk lebih memfokuskan diri pada solusi politik guna mengakhiri konflik di Suriah yang telah berjalan hampir lima tahun.

Selain itu sebuah pernyataan bersama dikeluarkan oleh 28 negara anggota NATO. Mereka memperingatkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh jet-jet tempur Rusia adalah tindakan berbahaya yang tidak bertanggung jawab dan Rusia harus berhenti melakukan hal itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8799 seconds (0.1#10.140)
pixels