Rencanakan Pemboman, WN Filipina dan Suriah Dicokok Polisi Saudi
A
A
A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengaku telah menangkap seorang pria Suriah dan Filipina karena diduga akan membuat bom dan melakukan aksi teror di negara itu. Kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency melaporkan bahwa kedua warga negara asing itu ditangkap di Riyadh.
Laporan itu menyebut, pelaku adalah warga negara Filipina, yang menyematkan sabuk peledak kepada warga Suriah. Bom tersebut rencananya akan diledakkan di dua tempat, seperti dikutip dari laman ABC, Sabtu (3/10/2015).
Pihak berwenang telah mengidentifikasi keduanya. Pelaku yang kerwarganegaraan Filipina diidentifikasi sebagai "Lady Joy" dan pelaku yang berkewarganegaraan Suriah bernama Yasser Mohammed Shafiq al-Berazi. Keduanya kini telah dievakuasi dari lokasi pemboman.
Pihak berwenang pun telah berhasil menjinakkan bom yang dipasang keduanya. Hingga saat ini, belum diketahui motif dari para pelaku tersebut. Meski begitu, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS belum lama ini telah mengklaim sejumlah serangan di negara itu.
Laporan itu menyebut, pelaku adalah warga negara Filipina, yang menyematkan sabuk peledak kepada warga Suriah. Bom tersebut rencananya akan diledakkan di dua tempat, seperti dikutip dari laman ABC, Sabtu (3/10/2015).
Pihak berwenang telah mengidentifikasi keduanya. Pelaku yang kerwarganegaraan Filipina diidentifikasi sebagai "Lady Joy" dan pelaku yang berkewarganegaraan Suriah bernama Yasser Mohammed Shafiq al-Berazi. Keduanya kini telah dievakuasi dari lokasi pemboman.
Pihak berwenang pun telah berhasil menjinakkan bom yang dipasang keduanya. Hingga saat ini, belum diketahui motif dari para pelaku tersebut. Meski begitu, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS belum lama ini telah mengklaim sejumlah serangan di negara itu.
(ian)