Obama Berdalih Kalahkan ISIS Tak Gampang, Butuh Waktu
A
A
A
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, bersumpah menggunakan semua alat untuk mengalahkan ISIS. Obama berdalih, mengalahkan ISIS tidak gampang dan butuh beberapa waktu.
AS sendiri hendak menangguhkan rencananya untuk melatih pemberontak Suriah yang bakal berperang melawan ISIS. Hal itu menyusul laporan bahwa, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus melakukan perekrutan.
Sumpah Obama untuk mengalahkan ISIS disampaikan dalam forum Majelis Umum PBB di New York. Obama berkomitmen menggunakan cara militer, intelijen dan ekonomi untuk mengalahkan ISIS. Tapi, dia mengakui bahwa ISIS sudah membentuk akar di Irak dan Suriah dan terus berkembang.
”Saya sudah berulang kali mengatakan bahwa pendekatan kami akan mengambil waktu. Ini bukan tugas yang mudah,” kata Obama, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/9/2015). Dia optimistis kelompok brutal itu akan dikalahkan.
Strategi Obama dalam memerangi ISIS telah bertentangan dengan strategi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Obama menolak melibatkan rezim Suriah dalam perang melawan ISIS. Tapi, strategi Putin sebaliknya. Menurut Putin, mustahil perang melawan ISIS di Suriah tidak melibatkan otoritas Suriah sebagai pemilik kedaulatan negara itu.
AS sendiri hendak menangguhkan rencananya untuk melatih pemberontak Suriah yang bakal berperang melawan ISIS. Hal itu menyusul laporan bahwa, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus melakukan perekrutan.
Sumpah Obama untuk mengalahkan ISIS disampaikan dalam forum Majelis Umum PBB di New York. Obama berkomitmen menggunakan cara militer, intelijen dan ekonomi untuk mengalahkan ISIS. Tapi, dia mengakui bahwa ISIS sudah membentuk akar di Irak dan Suriah dan terus berkembang.
”Saya sudah berulang kali mengatakan bahwa pendekatan kami akan mengambil waktu. Ini bukan tugas yang mudah,” kata Obama, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/9/2015). Dia optimistis kelompok brutal itu akan dikalahkan.
Strategi Obama dalam memerangi ISIS telah bertentangan dengan strategi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Obama menolak melibatkan rezim Suriah dalam perang melawan ISIS. Tapi, strategi Putin sebaliknya. Menurut Putin, mustahil perang melawan ISIS di Suriah tidak melibatkan otoritas Suriah sebagai pemilik kedaulatan negara itu.
(mas)