Lagi, 350 Imigran Diselamatkan di Lepas Pantai Libya
A
A
A
TRIPOLI - Arus gelombang imigran dari Afrika Tengah yang mencari suaka ke Eropa via Libya terus berlangsung, meski nyawa menjadi taruhannya. Teraktual, Penjaga Pantai Libya kembali menyelamatkan 350 imigran di lepas pantai barat laut Garbullli.
Seperti dikutip dari laman Xinhua, Selasa (29/9/2015), pejaga pantai menemukan sebuah kapal imigran di sekitar 60 km sebelah timur ibukota Libya, Tripoli. "Pihak berwenang di Libya diminta untuk menerima imigran dan melakukan prosedur hukum yang diperlukan, baik untuk tempat tinggal mereka, maupun mendeportasinya," ujar seorang juru bicara Angkatan Laut Libya.
Pekan lalu, kapal Eropa menyelamatkan lebih dari 4.500 imigran di lepas pantai Libya saat sedang melakukan perjalanan ke Eropa. Menurut Organisasi Internasional untuk Imigran, lebih dari 350.000 imigran telah berhasil menyebrangi laut Mediterania ke Eropa pada tahun ini. Dari angka tersebut, kebanyakan dari mereka berangkat dari Libya.
Libya sendiri tengah dilanda kekacauan dan ketidakstabilan politik karena terdapat dua pemerintahan yang berkuasa di negara itu. Satu pemerintahan berpusat di Tripoli, ibukota Libya, dan satu lagi pemerintahan yang diakui oleh dunia internasional yang berpusat di Tobruk.
Seperti dikutip dari laman Xinhua, Selasa (29/9/2015), pejaga pantai menemukan sebuah kapal imigran di sekitar 60 km sebelah timur ibukota Libya, Tripoli. "Pihak berwenang di Libya diminta untuk menerima imigran dan melakukan prosedur hukum yang diperlukan, baik untuk tempat tinggal mereka, maupun mendeportasinya," ujar seorang juru bicara Angkatan Laut Libya.
Pekan lalu, kapal Eropa menyelamatkan lebih dari 4.500 imigran di lepas pantai Libya saat sedang melakukan perjalanan ke Eropa. Menurut Organisasi Internasional untuk Imigran, lebih dari 350.000 imigran telah berhasil menyebrangi laut Mediterania ke Eropa pada tahun ini. Dari angka tersebut, kebanyakan dari mereka berangkat dari Libya.
Libya sendiri tengah dilanda kekacauan dan ketidakstabilan politik karena terdapat dua pemerintahan yang berkuasa di negara itu. Satu pemerintahan berpusat di Tripoli, ibukota Libya, dan satu lagi pemerintahan yang diakui oleh dunia internasional yang berpusat di Tobruk.
(esn)