Israel Serang Wilayah Suriah, Putin Kecewa
A
A
A
NEW YORK - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku kecewa dengan tindakan Israel yang melakukan serangan ke Suriah. Israel melakukan serangan ke wilayah perbatasan Israel dan Suriah yang berada di sekitar Dataran Tinggi Golan.
"Kami menghormati kepentingan Israel berkaitan dengan perang sipil Suriah, tapi kami prihatin tentang serangan terhadap Suriah," kata Putin, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (29/9/2015).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon berkilah, bahwa negaranya hanya merespon ancaman yang datang kepada mereka. Ya'alon menyebut, jika tidak ada serangan terlebih dahulu, mereka tidak akan melakukan serangan ke Suriah.
"Dari sudut pandang kami ini adalah pelanggaran kedaulatan dan telah melampui batas. Israel tidak berniat mengabaikan insiden tersebut, dan oleh karena itu IDF menyerang dua posisi artileri tentara Suriah," kata Ya'alon.
"Kami melihat rezim dan tentara Suriah sebagai pihak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayah mereka dan kami tidak akan memberikan toleransi dalam kasus seperti ini," sambungnya,
"Kami menghormati kepentingan Israel berkaitan dengan perang sipil Suriah, tapi kami prihatin tentang serangan terhadap Suriah," kata Putin, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (29/9/2015).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon berkilah, bahwa negaranya hanya merespon ancaman yang datang kepada mereka. Ya'alon menyebut, jika tidak ada serangan terlebih dahulu, mereka tidak akan melakukan serangan ke Suriah.
"Dari sudut pandang kami ini adalah pelanggaran kedaulatan dan telah melampui batas. Israel tidak berniat mengabaikan insiden tersebut, dan oleh karena itu IDF menyerang dua posisi artileri tentara Suriah," kata Ya'alon.
"Kami melihat rezim dan tentara Suriah sebagai pihak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayah mereka dan kami tidak akan memberikan toleransi dalam kasus seperti ini," sambungnya,
(esn)