Serangan 9/11 Disebut Dimanipulasi Barat untuk Salahkan Osama
A
A
A
LONDON - Sebuah teori konsipirasi diungkap Pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn tentang serangan 11 September 2001 atau serangan 9/11 terhadap menara kembar WTC. Menurutnya, serangan itu telah dimanipulasi Barat untuk menyalahkan Osama bin Laden dan jadi alasan untuk perang di Afghanistan.
Dalam sebuah artikel, Corbyn mendukung teori konspirasi “New World Order”, di mana dia menuding pemimpin Inggris dan AS kala itu, Tony Blair dan George W. Bush memanipulasi serangan itu untuk alasan perang.
Laman Telegraph, dalam laporannya mengulas artikel Corbyn yang pernah ditulis di The Morning Star tahun 2003 silam. ”Sejarawan akan belajar dengan bunga manipulasi berita dari (kejadian) 18 bulan terakhir,” bunyi arikel itu.
”Setelah 11 September, klaim bahwa bin Laden dan Al-Qaeda telah melakukan kekejaman yang cepat dan keras dibuat. Ini berubah menjadi serangan terhadap Taliban dan kemudian, secara halus, terjadi perubahan rezim di Afghanistan,” lanjut tulisan kontroversial Corbyn yang dilansir Telegraph, Sabtu (26/9/2015).
Sebelum itu, Corbyn juga menulis serangkaian artikel yang mendukung teori konspirasi tentang “New World Order”. Bocoran teori konspirasi dari Corbyn itu diterbitkan lagi menjelang konferensi Partai Buruh, di mana sejumlah anggota parlemen Inggris memberikan tekanan pada Corbyn.
Bangsawan dari Partai Buruh, Lord Mandelson, telah memperingatkan anggota parlemen untuk membuat langkah awal guna menggulingkan Jeremy Corbyn. Dia menyebut Corbyn pencundang.
Corbyn pada tahun 1991 juga pernah membuat heboh dunia dengan teori konspirasi Perang Teluk, di mana perang itu jadi ajang orang-orang kaya dan kuat dari Barat untuk bebas menggunakan semua senjata demi kepentingan ekonomi.
Dalam sebuah artikel, Corbyn mendukung teori konspirasi “New World Order”, di mana dia menuding pemimpin Inggris dan AS kala itu, Tony Blair dan George W. Bush memanipulasi serangan itu untuk alasan perang.
Laman Telegraph, dalam laporannya mengulas artikel Corbyn yang pernah ditulis di The Morning Star tahun 2003 silam. ”Sejarawan akan belajar dengan bunga manipulasi berita dari (kejadian) 18 bulan terakhir,” bunyi arikel itu.
”Setelah 11 September, klaim bahwa bin Laden dan Al-Qaeda telah melakukan kekejaman yang cepat dan keras dibuat. Ini berubah menjadi serangan terhadap Taliban dan kemudian, secara halus, terjadi perubahan rezim di Afghanistan,” lanjut tulisan kontroversial Corbyn yang dilansir Telegraph, Sabtu (26/9/2015).
Sebelum itu, Corbyn juga menulis serangkaian artikel yang mendukung teori konspirasi tentang “New World Order”. Bocoran teori konspirasi dari Corbyn itu diterbitkan lagi menjelang konferensi Partai Buruh, di mana sejumlah anggota parlemen Inggris memberikan tekanan pada Corbyn.
Bangsawan dari Partai Buruh, Lord Mandelson, telah memperingatkan anggota parlemen untuk membuat langkah awal guna menggulingkan Jeremy Corbyn. Dia menyebut Corbyn pencundang.
Corbyn pada tahun 1991 juga pernah membuat heboh dunia dengan teori konspirasi Perang Teluk, di mana perang itu jadi ajang orang-orang kaya dan kuat dari Barat untuk bebas menggunakan semua senjata demi kepentingan ekonomi.
(mas)