Komandan Boko Haram Ngaku Tak Bisa Baca Alquran dan Salat
Sabtu, 26 September 2015 - 16:40 WIB
Komandan Boko Haram Ngaku Tak Bisa Baca Alquran dan Salat
A
A
A
LONDON - Sebuah video yang beredar di dunia maya menunjukkan sebuah fakta baru dari kelompok militan Islam di Nigeria. Dalam video tersebut terungkap jika komandan kelompok militan Islam di Nigeria, Boko Haram, tidak bisa membaca Alquran dan tidak tahu bagaimana caranya mendirikan salat.
Dalam video tersebut, seorang komandan Boko Haram bernama Bulama Modu mengakui jika dirinya tidak bisa membaca kitab suci umat Islam. "Saya tidak tahu bagaimana membaca Quran. Dan aku tidak tahu bagaimana mengerjakan salat," ujarnya saat diwawancara mengenai pengetahuannya tentang Islam, seperti dikutip dari laman Express, Sabtu (26/9/2015).
Pria yang menyandang jabatan sebagai komandan Boko Haram di Bulakuri, Nigeria ini mengatakan jika rekaman video tersebut dibuat untuk kantor berita Anadolu.
Kelompok Boko Haram melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria dengan tujuan mendirikan negara Islam di negera itu. Namun, kebanyaka umat Islam di Nigeria melihat sejumlah serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut tidak Islami, karena menyasar kepada masyarakat sipil.
Seperti yang terjadi pada serangan terakhir kelompok ini. Serangan ini menewaskan 100 orang akibat sebuah ledakan yang terjadi di timur laut Nigeria. Serangan tersebut adalah serangan yang terburuk sejak Presiden Muhammadu Buhari dilantik menjadi Presiden pada Mei lalu.
Buhari telah berjanji untuk memberangus kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu dalam 18 bulan. Pasalnya, sejak kelompok Boko Haram memproklamirkan pemberontakannya kepada pemerintah Nigeria, lebih dari 1.000 orang telah tewas.
Dalam video tersebut, seorang komandan Boko Haram bernama Bulama Modu mengakui jika dirinya tidak bisa membaca kitab suci umat Islam. "Saya tidak tahu bagaimana membaca Quran. Dan aku tidak tahu bagaimana mengerjakan salat," ujarnya saat diwawancara mengenai pengetahuannya tentang Islam, seperti dikutip dari laman Express, Sabtu (26/9/2015).
Pria yang menyandang jabatan sebagai komandan Boko Haram di Bulakuri, Nigeria ini mengatakan jika rekaman video tersebut dibuat untuk kantor berita Anadolu.
Kelompok Boko Haram melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria dengan tujuan mendirikan negara Islam di negera itu. Namun, kebanyaka umat Islam di Nigeria melihat sejumlah serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut tidak Islami, karena menyasar kepada masyarakat sipil.
Seperti yang terjadi pada serangan terakhir kelompok ini. Serangan ini menewaskan 100 orang akibat sebuah ledakan yang terjadi di timur laut Nigeria. Serangan tersebut adalah serangan yang terburuk sejak Presiden Muhammadu Buhari dilantik menjadi Presiden pada Mei lalu.
Buhari telah berjanji untuk memberangus kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu dalam 18 bulan. Pasalnya, sejak kelompok Boko Haram memproklamirkan pemberontakannya kepada pemerintah Nigeria, lebih dari 1.000 orang telah tewas.
(esn)
