Iran: Penutupan Jalur Picu Tragedi Mina
A
A
A
MINA - Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi menyebut penutupan beberapa jalur di Mina menjadi penyebab utama tragedi di wilayah tersebut, yang merenggut ratusan nyawa tersebut. Ohadi menuturkan, dari lima jalur yang ada, hanya tiga yang dibuka.
”Hal ini menyebabkan insiden tragis,” katanya di stasiun televisi negara Iran, seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (24/9/2015). Ohadi dengan tegas menyebut bahwa penutupan jalur tanpa alasan yang jelas ini menunjukan bahwa pemerintah Arab Saudi telah melalaikan keselamatan para jamaah.
Dirinya menutut pemerintah Arab Saudi untuk bertangung jawab atas insiden ini. ”Insiden hari ini menunjukkan salah urus dan kurangnya perhatian serius terhadap keselamatan jamaah. Tidak ada penjelasan lain. Para pejabat Saudi harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi sendiri sampai saat ini masih belum memberikan komentar apapun mengenai tragedi ini, dan mengenai penutupan dua jalur menuju lokasi lempar jumrah itu.
Sementara itu, penutupan dua jalur ini juga diduga menjadi alasan mengapa ada rombongan haji asal Indonesia yang melewati jalan Arab 204 untuk menuju lokasi lempar jumrah. Karena, menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, jalan Arab 204 bukanlah jalur yang dipakai jamaah haji asal Indonesia untuk menuju lokasi lempar jumrah.
”Hal ini menyebabkan insiden tragis,” katanya di stasiun televisi negara Iran, seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (24/9/2015). Ohadi dengan tegas menyebut bahwa penutupan jalur tanpa alasan yang jelas ini menunjukan bahwa pemerintah Arab Saudi telah melalaikan keselamatan para jamaah.
Dirinya menutut pemerintah Arab Saudi untuk bertangung jawab atas insiden ini. ”Insiden hari ini menunjukkan salah urus dan kurangnya perhatian serius terhadap keselamatan jamaah. Tidak ada penjelasan lain. Para pejabat Saudi harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi sendiri sampai saat ini masih belum memberikan komentar apapun mengenai tragedi ini, dan mengenai penutupan dua jalur menuju lokasi lempar jumrah itu.
Sementara itu, penutupan dua jalur ini juga diduga menjadi alasan mengapa ada rombongan haji asal Indonesia yang melewati jalan Arab 204 untuk menuju lokasi lempar jumrah. Karena, menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, jalan Arab 204 bukanlah jalur yang dipakai jamaah haji asal Indonesia untuk menuju lokasi lempar jumrah.
(esn)