Besok, Abbas Temui Putin di Moskow
A
A
A
JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada esok hari. Keterangan mengenai kunjungan Abbas ini disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y Galuzin.
Berbicara saat menggelar jumpa wartawan di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/9/2015), Galuzin mengatakan Abbas datang ke Moskow untuk menghadiri perayaan pembukaan Catedral-Masjid baru di Moskow. Di sela-sela menghadiri perayaan itulah Abbas akan melakukan pertemuan dengan Putin.
Dirinya mengatakan, pertemuan antara Putin dan Abbas akan membahas mengenai beberapa isu di Timur Tengah. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas mengenai situasi terkini antara Palestina dan Israel, termasuk di dalamnya mengenai solusi dua negara.
"Ini juga menunjukan bahwa Rusia sangat concern soal perdamaian di Timur Tengah," kata Galuzin.
Kedatangan Abbas sendiri hanya berselang beberapa hari paska kedatangan Perdana Menteri Israel ke Moskow untuk melakukan pertemuan dengan Putin. Bedanya, Netanyahu tidak membawa isu Palestina-Israel, tapi membawa isu mengenai kebijakan Rusia di Suriah.
Dalam pertemuan itu Netanyahu menjelaskan posisi Israel di Timur Tengah, dan meminta kepastian kepada Putin bahwa tentara Suriah yang didukung Rusia tidak akan melakukan serangan ke Israel.
Berbicara saat menggelar jumpa wartawan di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/9/2015), Galuzin mengatakan Abbas datang ke Moskow untuk menghadiri perayaan pembukaan Catedral-Masjid baru di Moskow. Di sela-sela menghadiri perayaan itulah Abbas akan melakukan pertemuan dengan Putin.
Dirinya mengatakan, pertemuan antara Putin dan Abbas akan membahas mengenai beberapa isu di Timur Tengah. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas mengenai situasi terkini antara Palestina dan Israel, termasuk di dalamnya mengenai solusi dua negara.
"Ini juga menunjukan bahwa Rusia sangat concern soal perdamaian di Timur Tengah," kata Galuzin.
Kedatangan Abbas sendiri hanya berselang beberapa hari paska kedatangan Perdana Menteri Israel ke Moskow untuk melakukan pertemuan dengan Putin. Bedanya, Netanyahu tidak membawa isu Palestina-Israel, tapi membawa isu mengenai kebijakan Rusia di Suriah.
Dalam pertemuan itu Netanyahu menjelaskan posisi Israel di Timur Tengah, dan meminta kepastian kepada Putin bahwa tentara Suriah yang didukung Rusia tidak akan melakukan serangan ke Israel.
(esn)