Nigeria Bebaskan 90 Sandera Boko Haram
A
A
A
LAGOS - Militer Nigeria menyatakan telah menyelamatkan 90 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, setelah berhasil mengusir kelompok pemberontak Boko Haram dari dua desa di Timur Laut Nigeria. Dua desa yang dibebaskan oleh pihak militer Nigeria adalah desa Dissa dan Balazala, yang terletak di sekitar kota Gwoza di negara bagian Borno.
"Pasukan militer Nigeria menyelamatkan 23 pria, 33 perempuan dan 34 anak-anak dari para teroris," ujar juru bicara militer Nigeria seperti dikutip dari laman AFP, Sabtu (19/9/2015).
Selain menyelamatkan para penduduk, pihak militer juga membuka kembali sekolah dasar di kota itu yang sebelumnya ditutup oleh kelompok pemberontak Boko Haram. Militer juga berjanji akan mengambil langkah-langkah keamanan untuk memastikan keselamatan jiwa siswa dan guru.
Pihak keamanan Nigeria rupanya tidak ingin kejadian yang terjadi di Chibok kembali terjadi. Saat itu, lebih dari 200 anak perempuan diculik dari sekolah mereka pada bulan April tahun lalu dan hingga kini masih ditahan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu. Aksi ini pun mengejutkan dunia.
"Pembukaan kembali Sekolah Dasar gabungan di Gwoza sangat penting karena pemberantasan pendidikan ala Barat adalah bagian dari tujuan Boko Haram dalam kampanye teror pembunuhan mereka," kata sang jubir.
Dalam enam tahun konflik yang terjadi di Nigeria, sedikitnya 15.000 orang tewas dan menyebabkan dua juta lainnya kehilangan tempat tinggal.
"Pasukan militer Nigeria menyelamatkan 23 pria, 33 perempuan dan 34 anak-anak dari para teroris," ujar juru bicara militer Nigeria seperti dikutip dari laman AFP, Sabtu (19/9/2015).
Selain menyelamatkan para penduduk, pihak militer juga membuka kembali sekolah dasar di kota itu yang sebelumnya ditutup oleh kelompok pemberontak Boko Haram. Militer juga berjanji akan mengambil langkah-langkah keamanan untuk memastikan keselamatan jiwa siswa dan guru.
Pihak keamanan Nigeria rupanya tidak ingin kejadian yang terjadi di Chibok kembali terjadi. Saat itu, lebih dari 200 anak perempuan diculik dari sekolah mereka pada bulan April tahun lalu dan hingga kini masih ditahan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu. Aksi ini pun mengejutkan dunia.
"Pembukaan kembali Sekolah Dasar gabungan di Gwoza sangat penting karena pemberantasan pendidikan ala Barat adalah bagian dari tujuan Boko Haram dalam kampanye teror pembunuhan mereka," kata sang jubir.
Dalam enam tahun konflik yang terjadi di Nigeria, sedikitnya 15.000 orang tewas dan menyebabkan dua juta lainnya kehilangan tempat tinggal.
(esn)