Tahun Depan, Saudi Tambah Kuota Haji Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Akibat proyek perluasan komplek masjidil Haram, Mekkah, kuota haji asal Indonesia mendapat potongan dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 20 persen. Saat ini jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci hanya sebanyak 160 ribu, dari harusnya sekitar 200 ribu jamaah.
Namun, pemerintah Arab Saudi, melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta memberikan sedikit kabar gembira kepada calon jamaah haji di Indonesia. Kedubes Saudi mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menambah jumlah kuota haji asal Indonesia tahun depan, walaupun tidak terlalu besar.
"Tahun depan rencananya pemerintah Arab Suadi, berdasarkan instruksi Raja Salman akan menambah jumlah kuota haji asal Indonesia sebesar 10 ribu kuota," ucap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak.
Mustafa, yang berbicara saat menggelar jumpa wartawan pada Jumat (18/9/2015) di kantornya menuturkan, jumlah tersebut mungkin akan terus bertambah."Tahun depan kemungkinan ada tambahan lagi, melihat perkembangan proyek perluasan masjid.," ucapnya.
Selain itu, ini juga dikarenakan ada permintaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat dirinya menggelar pertemuan dengan Raja Salman di Jeddah pekan lalu.
Pengurangan kuota haji bukan hanya berlaku untuk Indonesia, tapi juga untuk seluruh dunia. Pengurangan kuota ini sejatinya masih akan berlaku hingga proyek pengerjaan perluasan komplek Masjidilharram selesai. Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Namun, pemerintah Arab Saudi, melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta memberikan sedikit kabar gembira kepada calon jamaah haji di Indonesia. Kedubes Saudi mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menambah jumlah kuota haji asal Indonesia tahun depan, walaupun tidak terlalu besar.
"Tahun depan rencananya pemerintah Arab Suadi, berdasarkan instruksi Raja Salman akan menambah jumlah kuota haji asal Indonesia sebesar 10 ribu kuota," ucap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak.
Mustafa, yang berbicara saat menggelar jumpa wartawan pada Jumat (18/9/2015) di kantornya menuturkan, jumlah tersebut mungkin akan terus bertambah."Tahun depan kemungkinan ada tambahan lagi, melihat perkembangan proyek perluasan masjid.," ucapnya.
Selain itu, ini juga dikarenakan ada permintaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat dirinya menggelar pertemuan dengan Raja Salman di Jeddah pekan lalu.
Pengurangan kuota haji bukan hanya berlaku untuk Indonesia, tapi juga untuk seluruh dunia. Pengurangan kuota ini sejatinya masih akan berlaku hingga proyek pengerjaan perluasan komplek Masjidilharram selesai. Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
(esn)