Hotel di Mekkah Terbakar, 1.000 Jamaah Haji Asal Asia Dievakuasi
A
A
A
MEKKAH - Bencana kembali melanda jamaah haji yang saat ini berada di Mekkah, Arab Saudi. Setelah insiden crane jatuh beberapa waktu lalu yang menewaskan lebih dari 100 jamaah haji, kali ini sebuah hotel tempat menginap jamaah haji dikabarkan mengalami kebakaran.
Melansir The National pada Kamis (17/9/2015), hotel tersebut adalah tempat jemaah haji asal Asia, dimana kemungkinan besar terdapat jamaah haji asal Indonesia di dalamnya. "Sekitar 1.000 jamaah haji asal Asia dievakuasi dari hotel mereka yang mengalami kebakaran," bunyi pernyataan kantor pertahanan sipil Mekkah.
"Pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan dua orang jamaah yang menderita luka-luka dan terjebak di lantai delapan hotel yang tidak disebutkan namanya tersebut," sambungnya.
Namun, kantor pertahanan sipil Mekkah belum memberikan rincian mengenai asal dari dua jamaah yang terluka. Lembaga itu juga belum memberikan rincian mengenai penyebab kebakaran tersebut.
Saat ini Mekkah sendiri memang tengah dibanjiri oleh jamaah haji dari seluruh dunia. Diperkirakan dua juta orang akan memandati Mekkah dalam beberapa hari ke depan, dimana jumlah terbesar jamaah berasal dari Indonesia.
Melansir The National pada Kamis (17/9/2015), hotel tersebut adalah tempat jemaah haji asal Asia, dimana kemungkinan besar terdapat jamaah haji asal Indonesia di dalamnya. "Sekitar 1.000 jamaah haji asal Asia dievakuasi dari hotel mereka yang mengalami kebakaran," bunyi pernyataan kantor pertahanan sipil Mekkah.
"Pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan dua orang jamaah yang menderita luka-luka dan terjebak di lantai delapan hotel yang tidak disebutkan namanya tersebut," sambungnya.
Namun, kantor pertahanan sipil Mekkah belum memberikan rincian mengenai asal dari dua jamaah yang terluka. Lembaga itu juga belum memberikan rincian mengenai penyebab kebakaran tersebut.
Saat ini Mekkah sendiri memang tengah dibanjiri oleh jamaah haji dari seluruh dunia. Diperkirakan dua juta orang akan memandati Mekkah dalam beberapa hari ke depan, dimana jumlah terbesar jamaah berasal dari Indonesia.
(esn)