Ajak Putri Umur 2 Tahun Beraksi Topless, Ibu di AS Dikecam
A
A
A
NEW YORK - Seorang ibu di New York, Amerika Serikat (AS) bernama Maria Diaz, dikecam setelah mengajak putrinya yang baru berusia dua tahun beraksi telanjang dada (topless) di Times Square. Pihak Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengaku frustasi untuk mencegah aksi itu.
Maria Diaz beraksi topless dengan mengecat dadanya dengan cat warna hitam sebagai ekspesi seni. Dia adalah satu dari banyak wanita yang kerap berparade topless atas nama kebebasan berekspresidi Times Square yang marak beberapa bulan ini.
Namun tindakan Maria Diaz yang mengajak anak kecil berusia dua tahun dianggap sudah keterlaluan.Kepala NYPD, Bill Bratton, mengatakan kepada wartawan bahwa, dia frustrasi dengan situasi saat ini, di mana para perempuan di New York terus berparade topless meski dengan mengecat tubuh.
”Itu kegilaan dari masalah ‘kebebasan artistik’, ketika ia melangkah sejauh itu. Sebenarnya, ibu itu sudah mengeksploitasi anak-anak untuk tujuannya di alun-alun,” kata Bratton. Maria mengajak anak kecilnya topless di Times Square pada Senin lalu pukul 16.00 sore.
Gadis kecil itu hanya mengenakan rok pendek. Maria hanya akan menutupi tubuh putrinya jika kedinginan. Tindakan Maria justru menjadi tontonan, di mana warga New York merasa prihatin ada anak kecil ikut-ikutan beraksi seperti itu.
“Sepegetahun saya, (polisi) minta agar kemeja anak dikenakan, karena anak tidak ada hubungannya dengan ide ekspresi artistiknya.Hanya keprihatin tentang kondisi anak, yang semakin kedinginan di Times Square,” ujar Bratton, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (16/9/2015).
”Saya cukup marah tentang hal itu, karena saya pikir setiap orang tua tidak akan memanfaatkan seorang anak dengan cara seperti itu,” lanjut dia.
Para wisatawan di Times Square juga mengecam tindakan Maria. ”Itu menjijikkan,” kata salah satu wisatawan kepada Daily News. ”Seorang ibu harus memiliki penilaian yang lebih baik daripada melakukan anaknya seperti itu,” lanjut wisatawan asal Ohio itu.
Maria Diaz beraksi topless dengan mengecat dadanya dengan cat warna hitam sebagai ekspesi seni. Dia adalah satu dari banyak wanita yang kerap berparade topless atas nama kebebasan berekspresidi Times Square yang marak beberapa bulan ini.
Namun tindakan Maria Diaz yang mengajak anak kecil berusia dua tahun dianggap sudah keterlaluan.Kepala NYPD, Bill Bratton, mengatakan kepada wartawan bahwa, dia frustrasi dengan situasi saat ini, di mana para perempuan di New York terus berparade topless meski dengan mengecat tubuh.
”Itu kegilaan dari masalah ‘kebebasan artistik’, ketika ia melangkah sejauh itu. Sebenarnya, ibu itu sudah mengeksploitasi anak-anak untuk tujuannya di alun-alun,” kata Bratton. Maria mengajak anak kecilnya topless di Times Square pada Senin lalu pukul 16.00 sore.
Gadis kecil itu hanya mengenakan rok pendek. Maria hanya akan menutupi tubuh putrinya jika kedinginan. Tindakan Maria justru menjadi tontonan, di mana warga New York merasa prihatin ada anak kecil ikut-ikutan beraksi seperti itu.
“Sepegetahun saya, (polisi) minta agar kemeja anak dikenakan, karena anak tidak ada hubungannya dengan ide ekspresi artistiknya.Hanya keprihatin tentang kondisi anak, yang semakin kedinginan di Times Square,” ujar Bratton, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (16/9/2015).
”Saya cukup marah tentang hal itu, karena saya pikir setiap orang tua tidak akan memanfaatkan seorang anak dengan cara seperti itu,” lanjut dia.
Para wisatawan di Times Square juga mengecam tindakan Maria. ”Itu menjijikkan,” kata salah satu wisatawan kepada Daily News. ”Seorang ibu harus memiliki penilaian yang lebih baik daripada melakukan anaknya seperti itu,” lanjut wisatawan asal Ohio itu.
(mas)